Hubungan antara loneliness dengan durasi penggunaan media sosial pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi angkatan 2021
Kata Kunci:
Loneliness, Durasi penggunaan media sosial, mahasiswa kedokteranAbstrak
Latar Belakang: Terjadinya kesepian sangat menonjol bagi remaja karena keinginan mereka untuk merasa diterima secara sosial dan menjadi bagian yang sangat kuat selama proses pertumbuhan dan perkembangan. Kesepian itu sendiri merupakan aspek yang menonjol dari prinsip jalan hidup dari kehidupan yang saling terhubung. Hal ini berkaitan dengan cara pandang remaja terhadap kualitas hubungan mereka, yaitu bagaimana hidup mereka terhubung dengan orang lain dan tentunya ini mempengaruhi kesejahteraan mental dan fisik. Hasil penelitian tentang peningkatan suasana hati mengklaim bahwa orang-orang dengan keadaan emosi negatif cenderung mencari hiburan di dunia maya melalui media sosial. Selama rentang waktu 6 tahun, jumlah remaja dengan penggunaan smartphone tumbuh dari 4 dari 10 remaja menjadi 9 dari 10 remaja. Dalam rentang waktu yang sama, persentase remaja yang menggunakan media sosial meningkat dua kali lipat dari 34% menjadi 70%.
Metode: Penelitian ini bersifat analitik observasional dengan pendekatan cross-sectional, menerapkan metode total sampling. Penarikan sampel melalui distribusi kuesioner menggunakan tautan formulir Google selama bulan September-Oktober 2023. Analisis korelasi menggunakan uji Rank Spearman.
Hasil: Penelitian ini melibatkan 276 mahasiswa sebagai peserta. Penelitian. Terdapat korelasi antara loneliness dengan durasi penggunaan media sosial pada mahasiswa angkatan 2021 di Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi. Hasil analisis korelasi menunjukkan bahwa hubungan antara kedua variabel tersebut memiliki tingkat kekuatan yang cukup, nilai koefisien sebesar 0,354 dan arah korelasi yang positif (p<0,001).
Kesimpulan: Tingkat loneliness (kesepian) memiliki hubungan positif dengan durasi penggunaan media sosial pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi angkatan 2021.
Kata Kunci: loneliness, durasi penggunaan media sosial, mahasiswa kedokteran
Referensi
Graham R, Kahn NF, National Academies of Sciences E. Promoting positive adolescent health behaviors and outcomes : thriving in the 21st century. 2020. 25 p.
Nurhayati T. Perkembangan Perilaku Psikososial pada masa Pubertas. J Chem Inf Model. 2016;53(9):1689–99.
Prambayu I. Pengaruh Gaya Pengasuhan, Keterampilan Sosial, dan Kesepian terhadap Kecenderungan Adiksi Internet pada Remaja. 2018. 1–120 p.
Yuliavita S, Chris A. Hubungan Kesepian Terhadap Terjadinya Internet Addiction Pada Mahasiswa Kedokteran Angkatan 2018 Universitas Tarumanagara Jakarta Barat. 2022;28(1):67–73.
Maulina B. Derajat Stres Mahasiswa Baru Fakultas Kedokteran Ditinjau Dari Tingkat Penyesuaian Diri Terhadap Tuntutan Akademik. 2018;4:1–5.
Kwilas AR, Donahue RN, Tsang KY, Hodge JW. Loneliness: Clinical Import and Interventions. Perspect Psychol Sci. 2015;2(1):2.
Karakose T, Yıldırım B, Tülübaş T, Kardas A. A comprehensive review on emerging trends in the dynamic evolution of digital addiction and depression. Front Psychol. 2023;14(February):1–3.
Rutter LA, Thompson HM, Howard J, Riley TN, De Jesús-Romero R LLL. Social Media Use, Physical Activity, and Internalizing Symptoms in Adolescence: Cross-sectional Analysis. JMIR Ment Heal. 2021;8(9).
Candra DA. Kesepian dan Intensitas Penggunaan Media Sosial Pada Mahasiswa. 2017;4:9–15.
Destiyan AK C. Hubungan antara Kesepian dengan Adiksi Media Sosial Pada Remaja di Kota Bandung. Psikologi. 2020;6(2):488–92.
Ningsih E. Hubungan Loneliness dan Intensitas Penggunaan Media Sosial Pada Mahasiswa di Universitas Islam Riau. J Psikol. 2021;1–42.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Citra Rarung, Cicilia Pali, Hendri Opod
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NoDerivatives 4.0 International License.