Karakteristik pasien rujukan NICU di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado periode Januari 2022 sampai Desember 2022

Penulis

  • Sara Stans Wowiling Lintong Mahasiswa
  • Rocky Wilar
  • Novie Homenta Rampengan

DOI:

https://doi.org/10.35790/jkkt.v13i1.60267

Kata Kunci:

NICU, Rujukan, luaran

Abstrak

Latar belakang: Angka kematian bayi di Indonesia masih sangat tinggi. Berdasarkan data WHO tahun 2020 terdapat 2,4 juta neonatus yang meninggal setiap tahunnya. Penyebab kematian neonatus antara lain kejadian intrapatum, gangguan respiratori dan kardiovaskuler, BBLR, premature, kelainan kongenital, dan infeksi. Salah satu upaya pemerintah dalam menurunkan angka kematian ialah dengan sistem layanan rujukan.

Tujuan: Untuk mengetahui karakteristik pasien rujukan NICU di RSUP Prof Dr. R. D. Kandou Manado periode Januari sampai Desember 2022.

Metode: Penelitian ini merupakan penelitian jenis deskriptif retrospektif dengan menggunakan data sekunder berupa rekam medis.

Hasil: Sebanyak 167 pasien rujukan NICU, dimana pasien rujukan terbanyak berasal dari rumah sakit tipe C (69,5%). Berdasarkan jenis kelamin, laki-laki memiliki distrubusi lebih banyak daripada perempuan. Pasien dengan lama perawatan 1 sampai 7 hari memiliki distribusi terbanyak (32,3%). Sepsis neonatorum menjadi diagnosis akhir terbanyak yaitu 124 bayi diikuti pneumonia sebanyak 82 bayi. Didapati outcome pasien rujukan NICU yang meninggal lebih sebesar dari pada yang hidup.

Kesimpulan: Pasien rujukan yang ada di NICU RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado kebanyakan berasal dari rumah sakit tipe C dengan lama perawatan terbanyak selama 1 sampai 7 hari dan kebanyakan berjenis kelamin laki-laki. Sepsis neonatorum merupakan diagnosis akhir terbanyak dengan outcome pasien rujukan didapati pasien meninggal adalah yang terbanyak.

Kata kunci: NICU, rujukan, luaran

Referensi

Kemekes RI. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 001 tahun 2012 tentang sistem rujukan pelayanan Kesehatan perorangan. Jakarta. 2012.

Prawesti A, Adestie F, Angeli CUI. Gambaran faktor risiko sepsis neonatrum berdasarkan waktu kejadian di ruangan NICU RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung. Jurnal Asuhan Ibu dan Anak, 2018;3(2):39-46.

Mataniari S, Rahayuningsih S I. Penerapan Discharge Planning di ruang Neonatal Intensve Care Unit. JIM FKep, 2018;3(4):114-22.

Susiloningtyas L. Sistem rujukan dalam sistem pelayanan kesehatan maternal perinatal di Indonesia. JIP 2020;2(1):6-16

Lengkong G T, Langi FLFG, Posangi J. Faktor-faktor yang berhubungan dengan kematian bayi di Indonesia. Jurnal KESMAS. 2020;9(4):41-7.

Purba S J A, Wilar R, Gunawan S. Status antropometri pada bayi yang dirawat di Neonatal Intensive Care Unit RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. JMR 2019;1(3):1-4.

PERMENKES Republik Indonesia, RUMAH SAKIT. Indonesia: No. 1204/Menkes/SK/X/2004, 2004.

Thabrany, H, Setiawan, E. Report of the Study on Referral Care. Jakarta: Universitas Indonesia. 2016

Manopo B, Kaunang ED, Umboh A. Gambaran Penyakit Jantung Bawaan di Neonatal Intensive Care Unit RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado Periode 2013 – 2017. Jurnal e-Clinic 2018;6(2):87-93

Badan Pusat Statistik. Jumlah Penduduk Menurut Kabupaten/Kota Tahun 2020-2022. Sulawesi Utara.

Fauzi R, Nuryastuti T, Puspitasari I. Analisis Faktor Resiko Sepsis Neonatal Terhadap Clinical Outcome di Neonatal Intensive Care Unit (NICU). Indonesia Journal of Hospital Administration 2020;3(2):86-93

Siswanto J E, Wirastari B, Rifai F T. Angka Kematian Sepsis Neonatal pada Bayi Risiko Tinggi. Sari Pediatri 2007;8(3):48-56.

Unduhan

Diterbitkan

30-06-2025

Cara Mengutip

1.
Lintong SSW, Wilar R, Rampengan NH. Karakteristik pasien rujukan NICU di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado periode Januari 2022 sampai Desember 2022. J Kedokt Komunitas Trop [Internet]. 30 Juni 2025 [dikutip 22 Desember 2025];13(1):695-700. Tersedia pada: https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/JKKT/article/view/60267

Terbitan

Bagian

Penelitian