Sikap Guru Mengenai Intervensi Diet dan Aktivitas Fisik Pada Siswa Obesitas di Sekolah Dasar

Authors

  • Andries K. Matthew
  • Tyrsa C.N. Monintja
  • Gustaaf A.E. Ratag

Abstract

Di dunia, secara global angka kejadian obesitas pada anak meningkat dari 4,2 % pada tahun 1990 menjadi 6,7 % pada tahun 2010. Diperkirakan akan mencapai 9,1 % di tahun 2020. Di Indonesia, secara nasional angka kejadian overweight dan obesitas anak berturut-turut sebesar 10,8 % dan 8,8%,  sudah mendekati perkiraan angka dunia di tahun 2020, sehingga diperlukan intervensi segera pada anak yang mengalami overweight dan obesitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sikap guru mengenai intervensi diet dan aktivitas fisik pada siswa obesitas di sekolah dasar.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan informan masih kurang karena informan belum mengerti sepenuhnya tentang pengertian obesitas, ciri-ciri anak yang mengalami obesitas serta dampak obesitas terhadap kesehatan anak.Sebagian informan belum peduli dan menganggap obesitas pada anak biasa saja atau tidak berbahaya.Tindakan informan dalam melakukan intervensi diet dan aktivitas fisik sudah baik tetapi perlu lebih dioptimalkan lagi. Guru diharapkan mampu mengatur, mengawasi intervensi diet dan aktivitas fisik pada siswa sekolah dasar dan menambah wawasan dengan mengikuti promosi kesehatan tentang obesitas pada anak.

Kata Kunci:Sikap Guru, Intervensi Diet, Intervensi Aktivitas Fisik, Obesitas Anak.

Downloads

How to Cite

1.
Matthew AK, Monintja TC, Ratag GA. Sikap Guru Mengenai Intervensi Diet dan Aktivitas Fisik Pada Siswa Obesitas di Sekolah Dasar. J Kedokt Kom Tropik [Internet]. 2016 Feb. 5 [cited 2024 May 19];4(1). Available from: https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/JKKT/article/view/11267

Issue

Section

Articles