PEMETAAN KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE DI KOTA MANADO
Abstract
Abstrak
Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan infeksi yang ditularkan melalui nyamuk yang telah menjadi masalah kesehatan internasional. Tingginya angka kejadian DBD di Kota Manado dan tidak adanya obat atau vaksinanasi untuk menghentikan penyebaran bahaya DBD, pilihan utama untuk pencegahan adalah mengontrol dan memonitor vektor dengan berfokus pada lokalisasi. Geographical information system (GIS) dan metode statistik dapat memainkan peran penting dalam merumuskan kendali kegiatan, menilai perubahan dalam transmisi dari waktu ke waktu dan menentukan sumber daya untuk mengendalikan prevalensi. Jenis penelitian deskriptif analitik yang dilakukan pada bulan Agustus – Desember 2014 di lima kecamatan di Kota Manado. Penderita DBD terbanyak di Kota Manado di tahun 2014 berada di kecamatan Wanea dengan jumlah 72 penderita sedangkan penderita DBD paling sedikit berada di kecamatan Bunaken dengan jumlah 7 penderita Kata Kunci: Demam Berdarah Dengue, GIS.
Downloads
Published
2015-04-29
How to Cite
1.
Pongsilurang CM, Sapulete MR, Kaunang WP. PEMETAAN KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE DI KOTA MANADO. J Kedokt Kom Tropik [Internet]. 2015 Apr. 29 [cited 2024 Dec. 20];3(2). Available from: https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/JKKT/article/view/7774
Issue
Section
Articles