LAJU REDUKSI MERKURI OLEH PSEUDOMONAS DIISOLASI DARI PERAIRAN PANTAI TELUK MANADO
DOI:
https://doi.org/10.35800/jpkt.7.2.2011.180Abstract
ABSTRACT
This study was conducted to isolate and identify Pseudomonas isolated from Manado Bay seawater and to determine the rate of mercury (Hg) reduction produced by isolated strains of Pseudomonas. A 500 ml seawater sample was collected from Tondano River and Manado Bay along the beach of the reclamation site, placed into container and taken to the laboratory for further analysis. Water samples were homogenized by hand shaking and 1 ml water sample was pipetted and then transferred to each 7 ml of Tryptic Soy Broth (pH 7.4) and Alkaline Peptone Water (pH 7.4), separately. After incubation period of 24h at 35oC, these were transferred with ose and streaked on Pseudomonas F Agar, followed by incubation at 35oC for 24h. Free growing colonies were then transferred to slant agar and kept at 4oC as stock culture. Results found that isolated Pseudomonas were chemoorganotrophic and chemoautolithotrophic, Almost all isolated Pseudomonas showed their ability in mercury ions reduction, but some of them did in mercury oxidation. Isolated chemooragnotrophic Pseudomonas tended to reduce mercury ions, but the chemoautolithotrophic one tended to oxidize it. Based on these results, it was found that the rate of Hg reduction was dependent upon the strain type.
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah mengisolasi dan mengidentifikasi Pseudomonas dari air laut Teluk Manado serta menentukan laju reduksi merkuri (Hg) yang diproduksi oleh strain Pseudomonas terisolasi tersebut. Sampel air laut sebanyak 500 ml dikumpulkan dari Danau Tondano dan sepanjang pantai dari daerah reklamasi Teluk Manado, lalu dibawa ke laboratorium untuk dianalisa lebih lanjut. Sampel air dihomogenkan secara manual, dan 1 ml sampel air dipipet dan kemudian dipindahkan secara terpisah ke 7 ml Tryptic Soy Broth (pH 7,4) dan Alkaline Peptone Water (pH 7,4). Sete-lah masa inkubasi 24 jam pada suhu 35oC, sejumlah sampel dipindahkan ke Pseudomonas F Agar, kemudian diinkubasi pada suhu 35oC selama 24 jam. Koloni yang tumbuh bebas kemudian dipindahkan ke agar miring dan disimpan pada suhu 4oC sebagai kultur stok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pseudomonas terisolasi bersifat chemoorganotrophic dan chemoautolithotrophic. Hampir semua Pseudomonas terisolasi menunjukkan kemampuan dalam penguraian ion merkuri, tetapi beberapa diantaranya dapat juga mengoksidasi merkuri. Pseudomonas yang bersifat chemooragnotrophic cenderung untuk mengurangi ion merkuri, tapi yang bersifat chemoautolithotrophic cenderung mengoksidasinya. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa laju reduksi-Hg oleh Pseudomonas tergantung pada jenis strainnya.