ANALISIS KELAYAKAN LOKASI BUDIDAYA RUMPUT LAUT DI PERAIRAN TELUK DODINGA KABUPATEN HALMAHERA BARAT
DOI:
https://doi.org/10.35800/jpkt.8.1.2012.388Abstract
The study was aimed at knowing the feasibility of the waters of Dodinga Bay for seaweed; Kappaphycus alvarezii culture development. Â The study used a survey method covering aquatic physical, chemical and biological parameters. Â Result showed that physical, chemical and biological parameters fulfilled the criteria for the seaweed growth. Based on the suitability of the water used in this study, Dodinga Bay waters was categorized as S-2 class or having median suitability criteria, i.e. the water possessed moderate threshold for seaweed culture or had animal effect on the aquatic environmental quality, and could still be utilized for seaweed culture development under several technical prerequisites.
Keywords: Kappaphycus alvarezii, seaweed culture development.
Â
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan perairan untuk pengembangan budidaya rumput laut Kappaphycus alvarezii di Pantai Dodinga. Â Penelitian ini menggunakan metode survei meliputi parameter fisik, kimia dan biologi perairan. Â Hasil penelitian menunjukkan bahwa parameter fisik, kimia dan biologi memenuhi kriteria untuk pertumbuhan rumput laut. Â Berdasarkan kesesuaian air yang digunakan dalam penelitian ini, perairan Teluk Dodinga dikategorikan kelas S-2 atau memiliki kriteria kesesuaian median, yaitu perairan yang memiliki batas moderat untuk budidaya rumput laut atau kurang berpengaruh pada kualitas lingkungan air, dan masih bisa dimanfaatkan untuk pengembangan budidaya rumput laut di bawah beberapa prasyarat teknis.
Kata kunci: Kappaphycus alvarezii, pengembangan budidaya rumput laut.