Structure Of Mangrove Community On Kumo Island Tobelo Subdistrict, North Halmahera Regency

Authors

DOI:

https://doi.org/10.35800/jpkt.v11i3.44070

Keywords:

Kumo Island; Community Structure; Mangrove

Abstract

Mangroves are unique plants because they are able to survive in extreme areas with high salinity levels. Mangroves are also often referred to as tidal plants because their growth is influenced by tides. This study uses the quadrant transect line method by determining 3 observation points (stations) taking samples, and determining the condition of mangroves, the calculation of species density, species frequency, species closure, importance value index, and diversity. For environmental variables, several measurements were made, namely temperature, salinity, and type of substrate on Kumo Island. From the results of the study, it is known that mangrove species that have a high density are R.apiculata species and the highest frequency value is in the same species S.alba, while the value of diversity shows a moderate value. The temperature range on Kumo Island is around 29-30 C, as well as the salinity range of 29-30 ppt, and the dominating substrate which is muddy, causes the S.alba species to be found more than other species.

Keywords: Kumo Island, Community Structure, Mangrove

Abstrak

Mangrove merupakan tumbuhan yang unik dan khas karena mampu bertahan hidup pada daerah yang ekstrim dengan kadar salinitas yang tinggi. Mangrove juga sering disebut dengan tumbuhan pasang surut karena pertumbuhanya dipengaruhi oleh pasang surut .Penelitian ini mengunakan metode line transek kuadran dengan menentukan 3 titik pengamatan (stasiun) pengambilan sempel,dan untuk mengetahui kondisi mangrove maka dilakukan perhitungan kerapatan jenis, frekuensi jenis, penutupan jenis, indeks nilai penting dan keanekaragam. Untuk variabel lingkungan dilakukan beberapa pengukuran yaitu suhu, salinitas dan tipe substrat yang ada di Pulau Kumo. Dari hasil penelitian diketahui jenis mangrove yang memiliki kerapatan tinggi yaitu jenis R.apiculata  dan untuk nilai frekuensi tertingi ada pada jenis S.alba, sedangkan untuk nilai  tutupan ada pada jenis S.alba, untuk keanekaragam menunjukan nilai yang sedang. Kisaran suhu di Pulau Kumo  yaitu sekitar 29-30 C, sama halnya dengan kisaran salinitas yaitu 29-30 ppt dan untuk substrat yang mendominasi yaitu berlumpur,hal ini menyebabpkan jenis S.alba banyak ditemukan dari pada jenis yang lain.

Kata kunci: Pulau Kumo, Struktur Komonitas, Mangrove

References

Agustini, N.T., Ta’alidin, Z., Purnama, D. 2016. Struktur Komunitas Mangrove di Desa Kahyapu Pulau Enggano. Jurnal Enggano Vol 1 (1): 19-31 Hal.

Anthoni, A., Schaduw, J.N.W., Sondak, C.F.A. 2017. Presentasi Tutupan Dan Struktur Komunitas Mangrove Di Sepanjang Pesisir Taman Nasional Bunaken Bagian Utara. Jurnal Pesisir dan Laut Tropis Vol 2 (1): 13-21 Hal

Bengen, D. G., 2001. Pedoman teknis Pengenalan dan Pengelolaan Ekosistem Mangrove. Cetakan Kelima. Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan, Institut Pertanian Bogor Bogor.

Bengen, DG. 2004. Pedoman Teknis Pengenalan dan Pengelolaan Ekosistem Mangrove. PKSPL. Institut Pertanian Bogor

Dahuri, Dkk. 2001. Pengelolaan Sumberdaya Wilayah Pesisir dan Lautan Secara terpadu. PT. Pradnya Paramita. Jakarta.

Indriyanto, 2006. Ekologi Hutan. BukuBumi Aksara. Jakarta. 210 Hal.

Mangindaan, P, Wantasen, A, Mandagi, S.V. 2012. Analisis Potensi Sumberdaya Mangrove Di Desa Sarawet Sulawesi Utara Vol 8 (2): 44-51 Hal

Othman, M.A. 1994. Value of mangroves in coastal protection. hydrobiologia, 285:277- 282

Parmadi, J C, E.H., Dewiyanti, I., Karina, S.2016. Indeks Nilai Penting Vegetasi Mangrove Di Kawasan Kuala Idi, Kabupaten Aceh Timur. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kelautan dan Perikanan Unsyiah.Vol 1 No. 1: 82-95.

Sofian, A., Harahap, N., Marsoedi, M. 2012. Kondisi dan Manfaat Langsung Ekosistem Hutan Mangrove Desa Penunggul Kecamatan Nguling Kabupaten Pasuruan. Jurnal El- Hayah.Vol 2 (2) 56-63 Hal

Tahir, I., Effendi. P.R., Akbar, N. 2017. Analisis Kesesuaian Ekowisata Hutan Mangrove di Kawasan Teluk Jailolo Kabupaten Halmahera Barat. Vol 1: 51-61

Downloads

Published

2022-11-30

How to Cite

Rudjubik, A., Lalita, J., Manu, G., Lasabuda, R., Mantiri, R. O. S. E., & Sondak, C. (2022). Structure Of Mangrove Community On Kumo Island Tobelo Subdistrict, North Halmahera Regency. JURNAL PERIKANAN DAN KELAUTAN TROPIS, 11(3), 38–43. https://doi.org/10.35800/jpkt.v11i3.44070