Strategi Pengembangan Objek Wisata Bahari di Kecamatan Lirung Kabupaten Kepulauan Talaud

Authors

  • Daniel Harvey Tulis
  • Michael M Rengkung
  • Johannes Van Rate

DOI:

https://doi.org/10.35793/sabua.v9i2.31736

Abstract

Abstrak

Objek wisata bahari di Kecamatan Lirung masuk dalam Rencana Induk Pembangunan Pariwisata Daerah Kabupaten Kepulauan Talaud dan ditetapkan menjadi pariwisata unggulan serta ikon pariwisata daerah. Daya Tarik objek wisata bahari ini terletak pada keindahan dan keaslian alam serta hamparan pantai dengan pasir putih yang halus sehingga menjadi pembeda dengan yang lainnya namun lokasi yang berada jauh dari Ibukota Provinsi membuat mayoritas wisatawan yang datang hanya berasal dari dalam daerah hal tersebut membuat pemerintah kesulitan untuk menjalin kerjasama stakeholders. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi setiap potensi dan masalah yang menjadi faktor penunjang dan penghambat pengembangan sehingga dapat disusun suatu strategi yang tepat untuk dapat mempercepat pengembangan objek wisata bahari di Kecamatan Lirung ini. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif dengan mendapatkan data primer melalui observasi, dokumentasi, dan wawancara yang ditambah dengan pembagian kuesioner kepada masyarakat dan wisatawan. Analisis data untuk mengetahui klasifikasi dari setiap faktor penunjang objek wisata yang ada menggunakan analisis ODTWA dan untuk menentukan strategi yang tepat maka digunakan analisis SWOT berdasarkan penilaian IFAS (+) 48 dan EFAS (+) 54 hasil penilaian yaitu positif maka ditemukan bahwa strategi yang tepat untuk pengembangan objek wisata bahari di Kecamatan Lirung adalah Growth Oriented Strategy yaitu mendukung setiap kebijakan pengembangan. Kata kunci: Wisata Bahari, Strategi, Pengembangan.

Abstract

Marine tourism objects in Lirung District is included in the Regional Tourism Development Master Plan for the Talaud Islands Regency and is designated as the leading tourism and regional tourism icons. The attraction of this marine tourism object lies in the beauty and authenticity of nature and a stretch of beach with fine white sand so that it becomes a differentiator from the others, but the location which is far from the provincial capital makes the majority of tourists who come only from within the area, making it difficult for the government to collaborating with stakeholders. The purpose of this research is to identify any potentials and problems that become supporting and inhibiting factors of development so that an appropriate strategy can be formulated to accelerate the development of marine tourism objects in Lirung District. This research uses a descriptive quantitative approach by obtaining primary data through observation, documentation, and interviews plus distributing questionnaires to the public and tourists. Data analysis to determine the classification of each supporting factor for existing tourist objects uses ODTWA analysis and to determine the right strategy, a SWOT analysis is used based on the assessment of IFAS (+) 48 and EFAS (+) 54, the results of the assessment are positive, it is found that the right strategy for The development of marine tourism objects in Lirung District is a Growth Oriented Strategy, which isto support every development policy. Keyword: Marine Tourism, Strategy, Development

Downloads

Published

2020-11-30

How to Cite

Tulis, D. H., Rengkung, M. M., & Van Rate, J. (2020). Strategi Pengembangan Objek Wisata Bahari di Kecamatan Lirung Kabupaten Kepulauan Talaud. Sabua : Jurnal Lingkungan Binaan Dan Arsitektur, 9(2), 125–132. https://doi.org/10.35793/sabua.v9i2.31736