Author Guidelines

Penulis mengikuti TEMPLATE berikut dan tata tulis dibawah ini:
  1. Artikel yang diterbitkan dalam EDISI REGULER dapat merupakan HASIL PENELITIAN (ada temuan), atau TINJAUAN (ulasan/review) di bidang LINGKUNGAN BINAAN dan ARSITEKTUR.
  2. Naskah artikel ditulis dalam BAHASA INDONESIA (mengikuti petunjuk “Kamus Besar Bahasa Indonesia” atau BAHASA INGGRIS, dan dilengkapi dengan abstrak (±200 kata) dan kata-kata kunci (key words). Apabila naskah ditulis dalam Bahasa Indonesia maka abstrak dan kata-kata kunci ditulis dalam Bahasa Inggris, demikian pula sebaliknya.
  3. Artikel harus ASLI dan belum pernah atau tidak sedang dalam proses penerbitan pada media cetak lain. Apabila artikel telah disajikan dalam suatu seminar/lokakarya/workshop, maka keterangan tersebut harus dicantumkan.
  4. PENYUNTING berhak menyunting/mengedit kembali naskah artikel yang akan diterbitkan. Naskah akan diperiksa oleh DEWAN PENYUNTING dan/atau orang yang dianggap ahli di bidang tersebut.
  5. Format penulisan artikel HASIL PENELITIAN adalah: judul, nama penulis, biodata penulis, abstrak, kata-kata kunci, pendahuluan (tanpa sub-judul; memuat latar belakang, sedikit tinjauan pustaka, dan masalah serta tujuan penelitian), metodologi/material dan metode, hasil dan pembahasan (dapat ditulis secara terpisah), kesimpulan (dapat disertai saran dan rekomendasi), ucapan terima kasih, dan referensi (berisi pustaka yang dirujuk dalam penulisan).
  6. Format penulisan artikel PERENCANAAN DAN PERANCANGAN adalah: judul, nama penulis, biodata penulis, abstrak, kata-kata kunci, pendahuluan (tanpa sub-judul; memuat latar belakang, sedikit tinjauan pustaka, dan masalah serta tujuan penelitian), gambaran lokasi perencanaan dan perancangan,, konsep perencanaan dan perancangan (dapat ditulis secara terpisah), kesimpulan (dapat disertai saran dan rekomendasi), ucapan terima kasih, dan referensi (berisi pustaka yang dirujuk dalam penulisan).
  7. Format penulisan artikel TINJAUAN adalah: judul, nama penulis, biodata penulis, abstrak, kata-kata kunci, pendahuluan (memuat latar belakang dan tujuan penulisan), isi tulisan yang merupakan pembahasan (dapat terdiri atas sub-judul sesuai dengan kebutuhan), penutup atau kesimpulan/saran, ucapan terima kasih, dan referensi (berisi pustaka yang dirujuk dalam penulisan).
  8. Format penulisan artikel KOMUNIKASI SINGKAT adalah bebas dan tanpa abstrak. Artikel yang akan dimuat dalam KOMUNIKASI SINGKAT dapat berisi diskusi, usul, dan/atau kritik, tentang lingkungan binaan dan arsitektur

10. Format penulisan REFERENSI adalah sebagai berikut:

  • Apabila pustaka yang dirujuk adalah BUKU: Nama Penulis buku. Tahun terbit. Judul. Nama Penerbit. Tempat diterbitkan. Jumlah Halaman. Contoh:

Gerlach, S.A. 1981.Architecture Theory. Springer-Verlag. Berlin. 218p.

  • Apabila pustaka yang dirujuk adalah ARTIKEL yang merupakan bagian dari BUKU: Nama penulis artikel. Tahun terbit. Judul artikel. Halaman. Editor. Judul buku. Nama penerbit.Tempat diterbitkan. Contoh:

Sinh, B.T. 1998. Environmental policy and conflict interest. Page 159-177 in P. Hirsch and C.Warren (eds). The politics of environment in Southeast Asia: resources and resistance, Routledge. London.

  • Apabila  pustaka yang dirujuk adalah ARTIKEL dari jurnal: Nama penulis. Tahun terbit. Judul. Nama jurnal, Volume (nomor terbitan):halaman. Contoh:

V.A. Kumurur. 2001. Pemanfaatan Ruang Terbuka Hijau. Sabua 1(2):71-77

11. Apabila naskah ditulis dalam BAHASA INDONESIA, maka penulisan referensi yang dirujuk dari Bahasa Inggris dan menggunakan kata-kata seperti: and, et.al., in, p., harus ditulis berturut-turut menjadi: dan, dkk, dalam, hal.

12. Artikel diketik rapih di kertas putih ukuran A4 (maksimum 20 halaman) spasi ganda. Naskah diutamakan dalam bentuk FILE MICROSOFT WORD (*.doc). Cetakan naskah artikel (rangkap 2) bersama dengan DISKET diterima paling lambat 1 (satu) bulan sebelum bulan penerbitan (April dan Oktober, atau sesuai dengan jadwal penerbitan Edisi Khusus), dengan cara dapat dibawa langsung, atau dikirim lewat pos, atau dikirim lewat internet. Naskah yang dikirim lewat internet harus juga mengirimkan cetakan naskah (rangkap 2).

13. Apabila dalam naskah akan dimasukkan GAMBAR (misalnya: foto, dan lain-lain sejenisnya) maka penulis mempersiapkannya dengan cara (1) dapat memasukkan langsung di dalam naskah, atau (2) dipersiapkan dalam bentuk file gambar (*.jpg).