Perwilayahan Peri Urban Berdasarkan Aspek Fisik Sosial dan Ekonomi di Kecamatan Kalawat, Talawaan dan Wori Kabupaten Minahasa Utara
DOI:
https://doi.org/10.35793/sabua.v10i2.37540Abstract
Tuntutan kebutuhan lahan perkotaan seringkali berdampak pada kawasan sekitarnya atau disebut juga kawasan pinggiran kota, khususnya Kecamatan Kalawat, Talawaan dan Wori yang merupakan kawasan yang berbatasan dengan kota Manado sebagai pusat kota Provinsi Sulawesi Utara yang mulai mengalami perubahan fisik serta perubahan sosial dan ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi lokasi penelitian, menganalisis wilayah dan mengklasifikasikan zona perwilayahan peri urban berdasarkan klasifikasi WPU yaitu peri urban primer, peri urban sekunder dan rural peri urban dilakukan dengan analisis skoring agar diketahui daerah mana saja yang cenderung lebih terpengaruh jika dilihat dari ciri kekotaan dan kedesaan dilanjutkan mengklasifikasikan menggunakan arc GIS sehingga diketahui Kecamatan Kalawat memiliki 2 desa berkarakteristik PU Primer dan 8 desa berkarakteristik PU Sekunder, Talawaan 1 desa berkarakteristik PU primer, 10 desa PU Sekunder 1 desa Rural PU berbeda dengan Kecamatan Wori, 2 desa berkarakteristik PU Sekunder dan 18 desa berkarakteristik Rural PU. Hasil akhir menunjukkan Kecamatan Kalawat lebih dominan berkarakteristik kekotaan dari Kecamatan Talawaan dan Wori peri. Kata kunci: Peri-urban; Karakteristik; Kecamatan Kalawat; Kecamatan Talawaan; Kecamatan Wori.Downloads
Published
2021-11-30
How to Cite
Angkouw, N. C., Kumurur, V. A., & Sela, R. L. (2021). Perwilayahan Peri Urban Berdasarkan Aspek Fisik Sosial dan Ekonomi di Kecamatan Kalawat, Talawaan dan Wori Kabupaten Minahasa Utara. Sabua : Jurnal Lingkungan Binaan Dan Arsitektur, 10(2), 31–39. https://doi.org/10.35793/sabua.v10i2.37540
Issue
Section
Artikel
License
Sabua : Jurnal Lingkungan Binaan dan Arsitektur is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License