Perwilayahan Peri Urban di Kecamatan Tombulu, Kabupaten Minahasa
DOI:
https://doi.org/10.35793/sabua.v10i2.37548Abstract
Wilayah peri urban atau daerah pinggiran kota merupakan zona transisi tata guna lahan, karakteristik sosial dan ekonomi, yang terletak di antara lahan perkotaan terbangun yang menyatu dengan pusat kota dan lahan pedesaan yang hampir tidak terdapat kawasan perkotaan, bentuk tanah lahan dan pemukiman perkotaan. Kecamatan Tombulu merupakan salah satu wilayah peri urban kota Kota Manado yang mengalami banyak perubahan baik secara fisik, sosial maupun ekonomi sebagai dampak dari perkembangan Kota Manado. Tujuan dari penenlitian ini, yang pertama untuk mengidentifikasi karakteristik wilayah peri urban berdasarkan aspek fisik, sosial dan ekonomi. Serta menganalisis dan menentukan perwilayahan peri urban. Dalam penelitian ini menggunakan tiga metode analisis, yang pertama adalah metode analisis statistik deskriptif untuk memperoleh hasil data yang sesuai dengan definisi operasional variabel. Kedua adalah metode analisis skoring untuk memberikan skor pada tiap variabel sesuai dengan karakteristik tiap desa, kemudian yang terakhir adalah metode analisis overlay untuk menentukan skor total yang akan digunakan dalam menentukan klasifikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Kecamatan Tombulu memiliki dua karakteristik wilayah peri urban, yaitu PU sekunder dan rural PU. Dari 11 desa yang ada di Kecamatan Tombulu, 10 desa bercirikan PU sekunder dan 1 desa bercirikan rural PU. Kata kunci: Perwilayahan; Peri Urban; Karakteristik; Kecamatan TombuluDownloads
Published
2021-11-30
How to Cite
Rorong, J. J. J., Kumurur, V. A., & Moniaga, I. (2021). Perwilayahan Peri Urban di Kecamatan Tombulu, Kabupaten Minahasa. Sabua : Jurnal Lingkungan Binaan Dan Arsitektur, 10(2), 88–96. https://doi.org/10.35793/sabua.v10i2.37548
Issue
Section
Artikel
License
Sabua : Jurnal Lingkungan Binaan dan Arsitektur is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License