Analisis Kesesuaian Lahan Permukiman Berbasis Kemampuan Lahan di Kabupaten Halmahera Utara

Authors

  • Wiber Sarita Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Universitas Sam Ratulangi, Manado
  • Veronica A Kumurur Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Universitas Sam Ratulangi, Manado
  • Vicky H Makarau Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Universitas Sam Ratulangi, Manado

DOI:

https://doi.org/10.35793/sabua.v11i1.41230

Abstract

Abstrak

Penggunaan lahan untuk permukiman mendapat prioritas dalam pengembangan kawasan di Kabupaten Halmahera Utara. Pengembangan tersebut jika tidak sesuai dengan aspek kemampuan lahannya maka akan berdampak buruk bagi lingkungan sekitar mengingat Halmahera Utara merupakan kabupaten yang sedang berkembang sehingga peningkatan pembangunan akan terus meningkat. Selain itu, meningkatnya kebutuhan masyarakat dan pertumbuhan jumlah penduduk yang terus bertambah tentunya akan terus membutuhkan lahan. Sementara lahan pada wilayah perencanaan memiliki keterbatasan dalam menampung semua aktivitas pembangunan. Untuk itu akan dianalisis kesesuaian lahan permukiman di Kabupaten Halmahera Utara berdasarkan kelas kemampuan lahanya. Teknik yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu bersifat deskriptif kualitatif dengan pendekatan investigasi spasial. Penelitian ini menunjukan bahwa kapasitas lahan di Kabupaten Halmahera Utara dibagi menjadi 5 kelas yaitu, Kelas A, Kelas B, Kelas C, Kelas D, dan Kelas E. Kelas kemampuan lahan yang mendominasi di Kabupaten Halmahera Utara adalah kemampuan pengembangan agak tinggi (Kelas D) yang memiliki luas 140177.14 Ha. Kesesuaian lahan permukiman di Kabupaten Halmahera Utara, dilihat berdasarkan kelas kemampuan lahannya, terdiri dari 3 bagian yaitu lahan permukiman sesuai seluas 35.03 Ha, lahan permukiman cukup sesuai seluas 3.43 Ha, dan lahan permukiman tidak sesuai dengan luas sebesar 5.95 Ha.

 

Kata kunci: Kemampuan Lahan; Kesesuaian Lahan; Permukiman.

 

Abstract

Land use for settlements gets priority in regional development in North Halmahera Regency. If the development is not in accordance with the aspect of land capability, it will have a negative impact on the surrounding environment, considering that North Halmahera is a developing district so that the increase in development will continue to increase. In addition, the increasing needs of the community and the increasing population growth will of course continue to require land. Meanwhile, land in the planning area has limitations in accommodating all development activities. For this reason, the suitability of residential land in North Halmahera Regency will be analyzed based on the land capability class. The technique used in this research is descriptive qualitative with a spatial investigation approach. This study shows that the land capacity in North Halmahera Regency is divided into 5 classes, namely, Class A, Class B, Class C, Class D, and Class E. The dominant land capability class in North Halmahera Regency is the rather high development capacity (Class D). which has an area of 140177.14 Ha. The suitability of residential land in North Halmahera Regency, based on the land capability class, consists of 3 parts, namely suitable residential land with an area of 35.03 ha, fairly suitable residential land covering an area of 3.43 ha, and non-suitable residential land with an area of 5.95 ha.

 

Keyword: Land Capability; Land Suitability; Settlement.

Downloads

Published

2022-05-30

How to Cite

Sarita, W., Kumurur, V. A., & Makarau, V. H. (2022). Analisis Kesesuaian Lahan Permukiman Berbasis Kemampuan Lahan di Kabupaten Halmahera Utara. Sabua : Jurnal Lingkungan Binaan Dan Arsitektur, 11(1), 41–50. https://doi.org/10.35793/sabua.v11i1.41230