Pengembangan Agrowisata Wawona-Lengkoan di Kabupaten Minahasa
DOI:
https://doi.org/10.35793/sabua.v11i1.41234Abstract
Abstrak
Kawasan Minahasa Tengah wilayah Kecamatan Sonder Kabupaten Minahasa Provinsi Sulawesi Utara memiliki kawasan strategis unggulan berbasis Agrowisata Wawona-Lengkoan berdasarkan Rencana tata Ruang Wilayah Tahun 2014-2034. Namun pengelolaan dan pemanfaatan ruang belum optimal dan berkelanjutan sehingga masyarakat belum banyak mengenali kawasan ini sebagai destinasi wisata atau tujuan wisata. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor internal dan eksternal yang mendukung dan menghambat pengembangan Agrowisata Wawona-Lengkoan Kabupaten Minahasa dan menentukan strategi pengembangannya. Metode penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi lapangan, wawancara dan kuisioner. Sedangkan teknik analisis menggunakan analisis SWOT. Hasil penelitian diperoleh bahwa analisis IFAS (Internal Faktor Analisis Strategic) dan EFAS (Eksternal Faktor Analisis Strategic) menunjukkan hasil pertumbuhan kawasan Agrowisata Wawona-Lengkoan berpeluang positif pada kuadran I untuk peningkatan produksi wilayah berdasarkan sumber daya alam yang tersedia di Kawasan Minahasa Tengah sebagai kawasan strategis parawisata, pertanian, dan perdagangan.
Kata kunci: Kawasan Strategis; Agrowisata; SWOT.
Abstract
 The Central Minahasa area, the Sonder District, Minahasa Regency, North Sulawesi Province has a superior strategic area based on Wawona-Lengkoan Agrotourism based on the 2014-2034 Regional Spatial Plan. However, the management and utilization of space has not been optimal and sustainable so that many people do not recognize this area as a tourist destination or tourist destination. This study aims to analyze the internal and external factors that support and hinder the development of Wawona-Lengkoan Agrotourism in Minahasa Regency and determine its development strategy. This research method uses descriptive qualitative analysis method with data collection techniques in the form of field observations, interviews and questionnaires. While the analysis technique using SWOT analysis. The results showed that the analysis of IFAS (Internal Factors Strategic Analysis) and EFAS (External Factors Strategic Analysis) showed that the results of the growth of the Wawona-Lengkoan Agrotourism area had a positive opportunity in quadrant I to increase regional production based on available natural resources in the Central Minahasa Region as a strategic area. tourism, agriculture and trade.
Â
Keyword: Strategic Area; Agrotourism; SWOT.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Sabua : Jurnal Lingkungan Binaan dan Arsitektur is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License