Potensi Lokasi Penerapan Infastruktur Hijau pada Daerah Aliran Sungai Tondano di Kota Manado
Potential Location of Green Infrastructure Implementation on Tondano Watershed in Manado City
DOI:
https://doi.org/10.35793/sabua.v11i2.45968Abstract
Abstrak
DAS merupakan kawasan dimana ekosistem sumber daya alam berada hingga merupakan kawasan permukiman. Kawasan DAS yang berada diperkotaan sering kali tidak diperhatikan sehingga terjadinya pembangunan yang kurang memperhatikan kondisi alami DAS itu sendiri dan menimbulkan berbagai masalah seperti longsor, genangan hingga banjir. DAS Tondano merupakan salah satu DAS yang berada di Kota Manado. Pembangunan yang terjadi di DAS Tondano meningkatkan kawasan terbangun dimana kawasan terbangun dapat mempengaruhi kondisi dari suatu DAS. Infrastruktur hijau merupakan sebuah konsep, .upaya, atau pendekatan untuk menjaga lingkungan yang.sustainable dan juga merupakan suatu konsep pengelolaan air hujan meniru siklus hidrologi alami dalam merespon air hujan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat karaktristik kawasan DAS berdasarkan faktor penentu infrastruktur hijau dan kemudian dilanjutkan untuk melihat potensi penerapan infrastruktur hijau di DAS Tondano. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis spasial dengan pendekatan boolean overlay yang dimana data spasial berupa faktor penentu infrastruktur hijau dianalisis untuk mendapatkan potensi lokasi penerapannya. Karakteristik DAS Tondano berdasarkan faktor penentu infrastruktur hijau didapatkan bahwa ada 10 jenis infrastruktur hijau yang dapat diterapkan yaitu kolam detensi, constructed wetland, parit resapan, kolam resapan, bioretensi, vegetated filter strip, sengkedan rumput, sand filter, premeable pavement¸ dan cistern. Dari hasil analisis potensi lokasi didapatkan bahwa infrastruktur hijau dapat diterapkan hampir diseluruh DAS Tondano dengan potensi luasan sebesar 971,28 ha dan Kecamatan Paal Dua merupakan daerah dengan potensi penerapan paling besar dengan potensi luasan sebesar 323,82 ha.
Kata kunci: Infrastruktur Hijau, DAS, Analisis Spasial, Boolean Overlay, SIG
Abstract
The watershed is an area where the natural resource ecosystem is located until residential area. Watershed areas located in cities often go unnoticed so that development occurs that do not pay attention to the condition of the natural watershed itself and cause various problems such as landslides, inundation to floods. The Tondano watershed is one of the watersheds located in Manado City. The development that occurs in the Tondano watershed increases the built-up area where the built-up area can affect the condition of a watershed. Green infrastructure is a concept, effort, or approach to maintain a sustainable environment and is also a concept of rainwater management imitating the natural hydrological cycle in responding to rainwater. This study aims to look at the characteristics of the watershed area based on the determinants of green infrastructure and then proceed to see the potential application of green infrastructure in the Tondano watershed. The research method used is spatial analysis with a boolean overlay approach where spatial data in the form of determinants of green infrastructure are analyzed to obtain potential locations for its application. The characteristics of the Tondano watershed based on the determinants of green infrastructure are found that there are 10 types of green infrastructure that can be applied, detention ponds, constructed wetlands, infiltration ditches, infiltration ponds, bioretension, vegetated filter strips, grass stingers, sand filters, premeable pavement ̧ and cistern. From the results of the analysis of potential locations, it was found that green infrastructure could be applied almost throughout the Tondano watershed with a potential area of 971.28 ha and Paal Dua District is the area with the greatest application potential with a potential area of 323.82 ha.
Keyword: Green Infrastructure, Watershed, Spatial Analysis, Boolean Overlay, GIS
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Sabua : Jurnal Lingkungan Binaan dan Arsitektur is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License