Ketangguhan Wilayah Kota Sorong Dalam Menghadapi Bencana Banjir
The Resilience of Sorong City Area in Facing Flood Disaster
DOI:
https://doi.org/10.35793/sabua.v11i2.45994Abstract
Abstrak
Banjir Kota Sorong dapat terjadi akibat debit hujan yang tinggi di daerah kota namun system drainase yang tidak baik membuat air hanya tergenang dalam wilayah pemukiman dan perkotaan. Selain itu dapat terjadi Banjir Kiriman dari luar kota Sorong akibat hujan terjadi di daerah Hulu, namun Mesin Pengatur Tata Air Alami yaitu Hutan tidak berfungsi dengan baik sehingga terjadi pengingkatan limpasan aliran permukaan (Run Off) yang besar masuk ke dalam sungai-sungai mengalir mencari tempat-tempat yang lebih rendah di daerah hulu sampai hilir di perkotaan maupun daerah-daerah sekitar aliran sungai mengakibatkan banyak korban harta benda dan jiwa. Tujuan dalam penelitian ini yaitu mengetahui sebaran daerah rawan bencana banjir di Kota Sorong serta menentukan tingkat ketangguhan Kota Sorong terhadap ancaman banjir. Metode analisis yang digunakan adalah analisis likert untuk mengukur tingkat ketangguhan dan analisis spasial untuk menghasilkan peta-peta mengenai pola persebaran fasilitas kesehatan dan perdagangan jasa yang menjadi mitigasi dalam ketangguhan wilayah terhadap bencana banjir. Hasil dari kedua analisis tersebut dapat menunjukkan seberapa tangguh wilayah Kota Sorong dalam menghadapi bencana banjir.
Kata Kunci : Ketangguhan, Kerawanan, Banjir
Abstract
Floods in Sorong City can occur due to high rainfall in the city area, however a bad drainage system makes water only stagnate in the area settlements and cities. In addition, there can be a flood of shipments from outside the city of Sorong due to rain occurring in the Upstream area, but the Natural Water Regulatory Machine is the Forest does not work properly so that there is an increase in surface runoff The big (Run Off) goes into the flowing rivers looking for places lower in the upstream to downstream areas in urban and regional areas around the river flow resulted in many victims of property and lives. The purpose of this study is to determine the distribution of flood-prone areas in Sorong City and determine the level of resilience of Sorong City to the threat of flooding. The analytical method used is Likert analysis to measure the level of resilience and spatial analysis to produce maps of the distribution pattern of health facilities and trade in services which are a mitigation in the area's resilience to floods. The results of the two analyzes can show how resilient the Sorong City area is in dealing with flood disasters.
Keywords : Resilience, Vulnerability, Flood
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Sabua : Jurnal Lingkungan Binaan dan Arsitektur is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License