Model Harga Lahan di Koridor Jalan Raya Manado – Bitung Kecamatan Kalawat Kabupaten Minahasa Utara
DOI:
https://doi.org/10.35793/sabua.v12i1.48810Abstract
Kecamatan Kalawat merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Minahasa Utara yang berbatasan langsung dengan Kota Manado sehingga membuat masyarakat yang tinggal di Kecamatan Kalawat sebagian beraktivitas di Kota Manado. Kecamatan yang memiliki pertumbuhan penduduk terbanyak di Kabupaten Minahasa Utara. Pada Jalan raya Manado – Bitung merupakan jalan yang menghubungkan 2 Kota besar yang ada di Provinsi Sulawesi Utara yaitu Kota Manado dan Kota Bitung sehingga menyebabkan padatnya aktivitas yang ada di sepanjang jalan raya Manado – Bitung. Hal tersebut menyebabkan meningkatnya harga Lahan yang ada di Kecamatan Kalawat khususnya di area Koridor Jalan Raya Manado – Bitung. Penelitian ini bertujuan menganalisa dan menentukan model harga lahan di koridor jalan raya Manado – Bitung Kecamatan Kalawat dengan menggunakan analisis regresi sederhana dan analisis regresi linear berganda menggunakan 3 variabel penelitian yaitu harga lahan, jarak ke koridor, dan harga NJOP. Hasil penelitian menunjukan parsial pertama, jarak ke koridor memiliki pengaruh negatif atau bertolak belakang terhadap nilai jual lahan, semakin tinggi jarak ke koridor semakin tinggi juga harga jual lahan, parsial kedua NJOP memiliki pengaruh positif terhadap nilai jual lahan. Secara simultan, pengaruh Jarak ke Koridor sangat mempengaruhi terhadap nilai jual lahan sedangkan NJOP pengaruh yang sangat kecil terhadap nilai jual lahan.
Kata Kunci : Harga Lahan, Koridor Jalan, Analisis Regresi Sederhana, Analisis Regresi Linear Berganda
Abstract
Kalawat Sub-District is one of the sub-districts in North Minahasa Regency which is directly adjacent to Manado City, so that some of the people who live in Kalawat Sub-district do their activities in Manado City. The district that has the highest population growth is in North Minahasa Regency. On the Manado - Bitung highway, a road that connects 2 major cities in North Sulawesi Province( Manado City and Bitung City). This has caused an increase in land prices in Kalawat District, especially in the Manado – Bitung Highway Corridor area. This study aims to analyze and determine the model of land prices in the Manado - Bitung highway corridor, using simple regression analysis and multiple linear regression analysis using 3 research variables, namely land prices, distance to the corridor, and NJOP prices. The results showed that the first partial, the distance to the corridor has a negative or opposite effect on the selling value of land, the second partial NJOP has a positive effect on the selling value of land. Simultaneously, the effect of Distance to the Corridor greatly affects the selling value of land, while the NJOP has very little effect on the selling value of land.
Keywords : Land Price, Road Corridor, Simple Regression Analysis, Multiple Linear Regression Analysis
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Sabua : Jurnal Lingkungan Binaan dan Arsitektur is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License