Ketangguhan Wilayah Peri Urban Menghadapi Bencana Non Alam Covid 19 di Kecamatan Mandolang
DOI:
https://doi.org/10.35793/sabua.v12i1.48812Abstract
Ketangguhan Masyarakat dalam menghadapi bencana, Sebelumnya yang harus diketahui ialah segala macam bentuk bencana yang terjadi di dunia ini baik dari alam maupun yang tidak, semuanya akan membawa pengaruh bagi kehidupan. Kemampuan suatu wilayah yang bisa menyesuaikan diri (beradaptasi) dari suatu kejadian bencana ialah disebut dengan Ketangguhan Wilayah. Di tahun 2021 jumlah kasus terkonfirmasi positif di Kecamatan Mandolang termasuk tinggi dibandingkan dengan daerah Peri Urban lainnya dengan jumlah kasus yaitu 147 orang terinfeksi, maka perlu di lakukan penelitian lebih lanjut terkait Ketangguhan Masyarakat di Daerah Peri Urban yaitu di Kecamatan Mandolang yang di mana Kecamatan ini juga merupakan Kecamatan yang terus berkembang dari tahun ke tahun. Metode analisis yang dipakai dalam penulisan penelitian ini adalah menggunakan Analisis Likert dimana untuk mengukur ketangguhan di tiap aspek dalam penelitian. Hasil dari analisis ini yaitu mengidentifikasi tingkat ketangguhan dan juga adaptasi masyarakat untuk tetap bertahan menghadapi Bencana Non Alam Covid 19.
Kata Kunci : Ketangguhan, Pandemi, Peri Urban
Abstract
Community resilience in the face of disasters, Previously, what must be known is that all kinds of disasters that occur in this world, whether from nature or not, will all have an impact on life. The ability of an area that can adjust (adapt) to a disaster event is called Regional Resilience. In 2021 the number of positive confirmed cases in Mandolang Sub-district is high compared to other Peri Urban areas with 147 infected people, so it is necessary to conduct further research related to Community Resilience in Peri Urban areas, namely in Mandolang sub-district where this Sub-District is also a Sub-district that continues to grow from year to year. The analysis method used in writing this research is to use Likert analysis where to measure resilience in each aspect of the research. The result of this analysis is to identify the level of resilience and also the adaptation of the community to survive in the face of Non-Natural Disasters Covid 19.
Keywords : Resilience, Pandemic, Urban Fairy
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Sabua : Jurnal Lingkungan Binaan dan Arsitektur is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License