Ketersediaan Prasarana dan Sarana Perkotaan di Kecamatan Tumpaan, Kecamatan Amurang Timur dan Kecamatan Amurang Kabupaten Minahasa Selatan

Authors

  • Sadam Ali
  • Windy Mononimbar
  • Sonny Tilaar

DOI:

https://doi.org/10.35793/sabua.v12i1.48820

Abstract

Tersedianya sarana dan prasarana di suatu daerah, masyarakat dapat dengan mudah melakukan aktivitas sehari-hari. Selain itu, bagi pemerintah, sarana dan prasarana merupakan faktor terpenting dalam roda perekonomian dan pemerintahan. Ketika infrastruktur dan fasilitas suatu daerah dalam kondisi baik, kegiatan ekonomi dan transportasi juga berjalan dengan lancar. Metode penelitian bersifat kuantitatif dan kualitatif. Kebutuhan prasarana dan sarana perkotaan di Kecematan Tumpaan, Kecamatan Amurng Timur dan Kecamatan Amurang di Kabupaten Minahasa Selatan perlu adanya rencana penambahan sarana pendidikan, kesehatan, peribadatan dan rencana penambahan lebar jalan agar sesuai dengan SNI. Berdasarkan hasil analisis kebutuhan sarana Pendidikan Kecamatan Tumpaan, Amurang Timur dan Amurang perlu adanya rencana penambahan sarana pendidikan TK, SD, SLTP (Kecamatan Amuranh Timur dan Amurang) dan SMU. Kebutuhan sarana kesehatan Kecamatan Tumpaan perlu adanya rencana penambahan sarana kesehatan berupa poskesdes, Kecamatan Amurang Timur perlu adanya rencana penambahan poskesdes dan Kecamatan Amurang pada poryeksi penduduk memiliki pertambahan penduduk yang meningkat sangat besar, perlu adanya penambahan sarana rumah bersalin. Kebutuhan sarana peribadatan Kecamatan Tumpaan, Kecamatan Amurang Timur dan Amurang perlu adanya rencana penambahan sarana masjid. Kebutuhan prasarana seperti jalan pada Kecamatan Tumpaan perlu adanya penambahan lebar jalan pada jalan lokal primer dan lingkungan, Kecamatan Amurang Timur perlu adanya pelebaran jalan local dan Jalan lingkungan dan Kecamatan Amurang Pada perlu adanya pelebaran jalan lokal primer dan Jalan lingkungan.

Kata Kunci : Ketersediaan, Prasarana dan Sarana, Perkotaan Kabupaten Minahasa Selatan.

Abstrak

With the availability of facilities and infrastructure in an area, people can easily carry out their daily activities. In addition, for the government, facilities and infrastructure are the most important factors in the wheel of the economy and government. When the infrastructure and facilities of an area are in good condition, economic and transportation activities also run smoothly. The research method is both quantitative and qualitative. The need for urban infrastructure and facilities in the Tumpaan sub-district, Amurng Timur sub-district and Amurang sub-district in the South Minahasa regency requires a plan to add education, health, worship facilities and a plan to increase the width of the road to comply with the SNI. Based on the results of the analysis of the need for educational facilities in the Tumpaan, Amurang Timur and Amurang sub-districts, there is a need for plans to add educational facilities for kindergarten, elementary, junior high school (Amurang Timur and Amurang sub-districts) and high school. The need for health facilities in Tumpaan District needs plans to add health facilities in the form of poskesdes, Amurang Timur District needs plans to add poskesdes and Amurang District in the population projection has a very large increase in population, there is a need to add maternity facilities. The need for worship facilities in the Tumpaan District, Amurang Timur and Amurang Districts requires plans to add mosque facilities. The need for infrastructure such as roads in Tumpaan District needs to increase the width of the road on primary local roads and the environment, East Amurang District needs widening of local roads and environmental roads and Amurang District In the need for widening of local primary roads and environmental roads.

Keywords: Availability, Infrastructure and Facilities, Urban District of South minahasa.

Downloads

Published

2023-05-30

How to Cite

Ali, S., Mononimbar, W., & Tilaar, S. (2023). Ketersediaan Prasarana dan Sarana Perkotaan di Kecamatan Tumpaan, Kecamatan Amurang Timur dan Kecamatan Amurang Kabupaten Minahasa Selatan. Sabua : Jurnal Lingkungan Binaan Dan Arsitektur, 12(1), 90–100. https://doi.org/10.35793/sabua.v12i1.48820