Pengaruh Perubahan Tata Guna Lahan Terhadap Kerawanan Banjir Di Perkotaan Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Provinsi Sulawesi Selatan

Authors

  • Syahril Syahrul
  • Sonny Tilaar
  • Frits Siregar

DOI:

https://doi.org/10.35793/sabua.v12i2.52585

Abstract

Abstrak
Yang dimaksud dengan “banjir” adalah suatu peristiwa atau keadaan dimana suatu daratan atau daerah terendam oleh peningkatan volume air. Banjir bandang adalah banjir yang terjadi secara tiba-tiba dan memiliki debit air yang besar akibat tersumbatnya aliran air. Saat hujan deras setiap tahunnya, Kota Masamba sering menimbulkan banjir. Maka dari itu, dilakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Perubahan Penggunaan Lahan Terhadap Kerentanan Banjir di Kelurahan Masamba Kabupaten Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan”. Studi ini mengkaji hubungan antara perubahan penggunaan lahan dengan tingkat kerentanan terhadap banjir di kawasan perkotaan Masamba antara tahun 2010 hingga 2020. Dari tahun 2010 hingga 2020 yang didominasi oleh perubahan tata guna lahan, terjadi peningkatan hutan sebesar 1,4%. luas, peningkatan luas lahan pemukiman sebesar 0,79 persen, dan penurunan luas penggunaan lahan perkebunan dan semak belukar sebesar 9,32 persen. Daerah perkotaan Masamba telah hancur akibat banjir akibat penggunaan lahan yang signifikan ini.
Kata kunci: Perubahan Tata Guna Lahan, Kerawanan Banjir, Perkotaan Masamba

Abstract
What is meant by "flood" is an event or situation in which a land or area is submerged by an increase in the volume of water. Flash floods are floods that occur suddenly and have a large water discharge due to blockage of the water flow. When it rains heavily every year, Masamba City often causes flooding. Therefore, a study was conducted with the title "The Influence of Changes in Land Use on Flood Vulnerability in Masamba Village, North Luwu Regency, South Sulawesi Province". This study examines the relationship between changes in land use and the level of vulnerability to flooding in the urban area of Masamba between 2010 and 2020. From 2010 to 2020, which was dominated by changes in land use, there was an increase in forests of 1.4%. area, an increase in the area of residential land by 0.79 percent, and a decrease in the area of land use for plantations and shrubs by 9.32 percent. The urban area of Masamba has been devastated by flooding due to this significant land use.
Keyword: Land Use Change, Flood Vulnerability, Masamba Town

Downloads

Published

2023-06-23

How to Cite

Syahrul, S., Tilaar, S., & Siregar, F. (2023). Pengaruh Perubahan Tata Guna Lahan Terhadap Kerawanan Banjir Di Perkotaan Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Provinsi Sulawesi Selatan. Sabua : Jurnal Lingkungan Binaan Dan Arsitektur, 12(2), 21–29. https://doi.org/10.35793/sabua.v12i2.52585