Strategi Pengembangan Prasarana dan Sarana Kawasan Agrowisata di Kota Tomohon (Studi Kasus : Kec. Tomohon Timur)
DOI:
https://doi.org/10.35793/sabua.v13i2.59267Abstract
Abstrak
Kegiatan pariwisata merupakan kegiatan yang strategis untuk dikembangkan di Kecamatan Tomohon Timur Kota Tomohon, dalam upaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Salah satu potensi pariwisata yang di miliki Kota Tomohon adalah agrowisata di Kecamatan Tomohon Timur, kawasan agrowisata ini dikelola oleh penduduk setempat secara tradisional. Dengan adanya potensi dan permasalahan yang ada, maka dari itu dilakukan penelitian untuk mengkaji “Strategi Pengembangan Prasarana dan Sarana Kawasan Agrowisata Di Kecamatan Tomohon Timur”. Tujuan penelitian ini adalah megidentifikasi karakteristik kawasan agrowisata dan untuk menetapkan strategi pengembangan Prasarana dan Sarana kawasan agrowisata. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif yang bersifat deskriptif kualitatif yang dilakukan sesuai dengan tujuan penelitian dengan menggambarkan atau menguraikan secara jelas apa yang ada dilapangan, dan analisis SWOT merupakan suatu alat yang efektif dalam membantu menstrukturkan masalah, terutama dengan melakukan analisis alas lingkungan strategis, yang lazim disebut sebagai lingkungan internal dan lingkungan eksternal. Secara internal sejumlah Kekuatan (strengths) atau sumberdaya dan kelemahan-kelemahan (weaknesses) atau keterbatasan/kekurangan, dan secara ekstemal akan berhadapan dengan berbagai Peluang (opportunities) atau situasi/kecenderungan utama yang menguntungkan berasal dari luar, dan ancaman - ancaman (threats) situasi/kecenderungan utama yang tidak menguntungkan berasal dari luar.
Kata kunci: Pengembangan, Sarana, Prasarana
Abstract
Tourism activities are strategic activities to be developed in East Tomohon District, Tomohon City, in an effort to increase Regional Original Revenue (PAD). One of the tourism potentials owned by Tomohon City is agrotourism in East Tomohon District, this agro-tourism area is traditionally managed by local residents. With the potential and existing problems, therefore research was carried out to examine the "Strategy for the Development of Infrastructure and Facilities of Agro-Tourism Areas in East Tomohon District". The purpose of this study is to identify the characteristics of agro -tourism areas and to establish strategies for the development of infrastructure and facilities of agro-tourism areas. The method used in this study is a qualitative descriptive analysis method that is carried out in accordance with the research objectives by describing or clearly describing what is in the field, and SWOT analysis is an effective tool in helping to structure the problem, especially by conducting an analysis of the strategic environment, which is commonly referred to as the internal environment and the external environment. Internally a number of strengths or resources and weaknesses or limitations/shortcomings, and externally will deal with various opportunities or main favorable situations/tendencies from outside, and threats of major unfavorable situations/tendencies from outside.
Keywords: Development, Facilities, Infrastructure
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Sabua : Jurnal Lingkungan Binaan dan Arsitektur is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License