ANALISIS KEBUTUHAN RUANG PARKIR PADA KAWASAN PUSAT PERDAGANGAN KOTA TOMOHON
DOI:
https://doi.org/10.35793/sabua.v6i3.6060Abstract
Parkir merupakan salah satu elemen penting dalam transportasi perkotaan karena akan berdampak terhadap pemilihan moda serta berpengaruh pada masyarakat dan sistem trasportasi dalam satu kota baik itu secara jangka panjang ataupun pendek.Kawasan pusat perdagangan Kota Tomohon merupakan salah satu kawasan yang padat aktifitas berada pada jalur arteri yang menghubungkan beberapa pusat kegiatan wilayah berada dalam wilayah adminisrasi Kelurahan Matani, kondisi eksisting saat ini pada kawasan pusat perdagangan tidak memiliki areal parkir yang dapat menampung kendaraan pengunjung pusat perdagangan sehingga mobil maupun motor milik pengunjung hanya di parkir pada badan jalan sehingga mengurangi kapasitas jalan yang ada. Pada penelitian ini metode survei yang digunakan adalah pengumpulan data primer terhadap permintaan parkir berupa kendaraan yang datang dan keluar serta pengumpulan data sekunder meliputi RDTR Kota Tomohon 2011-2031 dan Kota Tomohon Dalam Angka 5 tahun terakhir. Kawasan pusat pedagangan sendiri sifatnya linier sepanjang jalan raya Kota Tomohon dengan panjang 200 meter. Hasil analisis dari data yang didapat selama penelitian didapat jumlah rata-rata kendaraan yang masuk area parkir selama kurun waktu seminggu adalah sebanyak 436 unit minibus, 4 unit bus/truck, dan 425 sepeda motor. Dari hasil analisis kebutuhan kapasitas parkir sendiri diperoleh bahwa area parkir on street pada kawasan pusat perdagangan Kota Tomohon sudah tidak lagi mencukupi yakni dengan SRP eksisting untuk mobil 53 unit dengan kebutuhan sebenarnya 56 unit, selain itu pada jam-jam puncak pada pukul 15.00 hingga 18.00 area parkir sudah tidak dapat menampung kendaraan yang datang sehingga sebagian kendaraan sulit untuk mendapatkan lokasi parkir. Dampak yang ditimbulkan oleh lokasi parkir onstrret pada jalan raya tomohon yakni menghambat arus yang akan lewat di jalan tersebut.Berdasarkan hasil survey dan analisis perlu direalisasikan lokasi area parkir baru yang sifatnya bukan onstreet serta masih dapat dijangkau dari pusat perdagangan dengan jalan kaki dalam hal ini kami memberikan alternatif yaitu pada kawasan ex-SPBU Kota Tomohon, selain itu pemanfaatan moda angkutan masal juga perlu di perhitungkan guna mengurangi penggunaan kendaraan pribadi.
Downloads
How to Cite
Issue
Section
License
Sabua : Jurnal Lingkungan Binaan dan Arsitektur is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License