ARAHAN PENGEMBANGAN PERMUKIMAN NELAYAN BERBASIS EKOWISATA (Studi Kasus: Pesisir Pantai Malalayang, Kelurahan Malalayang Satu dan Malalayang Satu Timur, Kecamatan Malalayang, Kota Manado)
DOI:
https://doi.org/10.35793/sabua.v6i3.6061Abstract
Disepanjang pesisir pantai kota Manado sudah sulit dijumpai permukiman nelayan tradisional hal ini diakibatkan oleh proses pembangunan kota manado yang mengarah kekawasan pesisir pantai kata Manado sehingga reklamsai pantai sering dilakukan. Sehingga permukiaman nelayan yang dahulunya banyak tersebar di pesisir pantai kota Manado namun saat ini sudah sangat sulit dijumpai. Padahal apabila merujuk pada visi kota Manado yaitu Manado Kota model Ekowisata hal ini bertolak belakang dengan sistem pembangunan di kota Manado. Pesisir pantai Malalayang, kelurahan Malalayang Satu dan Malalayang Satu Timur merupakan salah satu tempat permukiman nelayan yang saat ini masih bertahan.Hal ini harus mendapat arahan yang baik agar permukiman nalayan tersebut dapat tetap eksis karena memiliki nilai historikal budaya yang nantinya dapat diarahkan menuju konsep ekowisata.Dalam penelitian ini ada tiga aspek yang coba di teliti guna tercapainya konsep ekowisata yaitu kualitas lingkungan, budaya lokal masyarakat dan ekonomi masyarakat. Dan dalam melakukan survey penelitian menggunakan metode pengumpulan data dengan cara kuesioner yang dibagikan sebanyak 90 kuesioner, saat menganalisis data menggunakan metode analisis likert, analisis citra dan analisis SWOT guna mendapatkan arahan dalam pengembangan permukiman nelayan. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa kualitas lingkungan belum mencapai standar kelayakan dan perlu penambahan prasarana guna tercapainya kualitas lingkungan yang memadai.Budaya lokal masyarakat memiliki nilai jual yang tinggi apabila permukiman nelayan tersebut diarahakan menuju konsep ekowisata.Sedangkan ekonomi masyarakat masih berada pada tataran kelas menengah kebawah terutama pada masyarakat nelayan, perlu dilakukan pembenahan dibidang prasarana dan pelatihan-pelatiahan agar ekonomi masyarakat sekitar bisa berkembang.
Downloads
How to Cite
Issue
Section
License
Sabua : Jurnal Lingkungan Binaan dan Arsitektur is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License