Studi Perubahan Pemanfaatan Lahan Kawasan Konservasi Danau Tondano
Abstract
Abstrak
Pada dasarnya, penggunaan lahan adalah tindakan manusia untuk memanfaatkan dan mengelola sumber daya alam yang ada. Manusia menganggap kepuasan pribadi lebih penting daripada kepentingan lingkungan sekitar, sehingga penggunaan lahan sering dilakukan secara sembarangan. Sumber daya alam dapat membantu pemenuhan kebutuhan dasar manusia. Masyarakat yang tinggal di kecamatan Remboken dan Kakas biasanya tinggal di sekitar danau Tondano. Mereka bekerja di bidang pertanian, berkebun, dan keramba ikan. Selain alasan tersebut, budaya bermukim yang sudah ada secara turun temurun juga memengaruhi cara bermukim masyarakat; namun, hal ini menyebabkan pertumbuhan populasi yang tidak terkendali dan masalah dalam
dalam pemanfaatan lahan.
Kata kunci: Danau Tondano; kawasan konservasi; pemanfaatan lahan
Abstract
Land use is basically a human need in human efforts or actions in utilizing and processing existing natural resources. For humans, self-interest is far more important than the interests of the surrounding environment, therefore land use is often done carelessly. This is done because natural resources have the potential to fulfill human needs in daily life. The location of settlements in the sub-districts of Remboken, Kakas, mostly on the edge of the lake or lake border, the area around Lake Tondano is where the people of the sub-districts of Remboken and Kakas are looking for livelihoods such as farming and gardening as well as fish cages. In addition to these reasons, the way people settle is influenced by the culture of settlement that has been carried out for generations, but this has resulted in uncontrolled local population growth and problems in land use.
Keywords: Lake Tondano; conservation area; land use
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Abram Christalent Inik, Cynthia E V Wuisang, Raymond Ch. Tarore

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Sabua : Jurnal Lingkungan Binaan dan Arsitektur is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License

