PERAN PENGASUH DALAM MENINGKATKAN KEMANDIRIAN ANAK DISABILITAS NETRA DI PANTI SOSIAL BARTEMEUS MANADO

Authors

  • Efanke Y. Pioh
  • Nicolaas Kandowangko
  • Jouke J. Lasut

Abstract

Penyandang disabilitas ialah mereka yang memiliki kekurangan dalam segi fisik, keterbatasan saat beraktivitas merupakan masalah bagi mereka apabila harus melakukan aktivitas secara peribadi, dalam hal kemandirian penyandang disabilitas ini membutukan perhatian penuh, sesuai dengan sendi-sendi kehidupan bangsa Indonesia yang berjiwa gotong royong sehingga mengundang para pekerja sosial dalam suatu wadah penampungan yang disebut Panti. Para jiwa-jiwa sosial itu biasa kita sebut pengasuh yang dimana mereka bertugas untuk mengajarkan kemandirian terhadap para penyandang disabilitas, di dalam wadah penampungan ini. Peran pengasuh sangatlah membantu ketika para orang tua tidak lagi menghiraukan/ memperhatikan lagi kehidupan bahagia anak-anaknya nanti, atau menelantarkannya, ataupun keterbatasan pengetahuan orang tua yang tidak tahu harus melakukan apa terhadap anak mereka. Di sinilah peran dari setiap panti cacat dengan kategori masing-masing kecacatan yang ditangani, menyadari akan banyak golongan penyandang disabilitas maka penulis hanya fokus pada anak disabilitas netra yang biasa di sebut Tunanetra.

Upaya-upaya yang dilakukan dalam bentuk pendidikan kepada anak-anak panti untuk memberikan mereka kemandirian dalam segi formal. Selain dari pada pendidikan yang diberikan pada setiap anak asuh baik secara formal maupun secara nonformal yang telah didapat setiap anak.Anak disabilitas juga menjadi tugas dan tangung jawab kita semua baik masyarakat maupun pemerintah. Demikian pula pendidikan yang dilakukan panti sosial cacat netra Bartemeus Manado mengasuh dan mendidik anak-anak yang memiliki keterbatasan pada penglihatan yang sekarang kita kenal sebagai anak Disabilitas Netra, panti asuhan ini memberikan pembinaan pengasuhan untuk meningkatkan kemandirian pada anak asuhnya berupa pelatihan kemandirian kehidupan sehari-hari seperti yang sering diajarkan orang tua kepada anaknya mulai dari merapikan tempat tidur, mencuci pakain sendiri, menyapu dan mengepel dan sebagainya yang tak bisa disebutkan satu-persatu, demikian pula yang di terapkan di panti Bartemeus Manado tetapi tidak seperti yang dilakukan oleh orang tua pada anak-anaknya yang memiliki keterbatasan seperti anak-anak yang berada di Panti Sosial Cacat Netra Bartemeus, panti ini mengasuh anak-anak yang butuh bimbingan khusus yang tidak perlu dilakukan pada anak normal umumnya, Disabilitas Netra memiliki keterbatasan beraktivitas oleh karena kurangnya indra penglihatan. Pengasuhan yang di berikan kepada anak Disabilitas Cacat Netra dengan tujuan memandirikan untuk dijadikan modal hidup selayaknya anak normal yang bisa melakukan aktifitasnya sendiri, Panti Bartemeus Manado adalah lembaga yang didirikan sebagai tempat penampungan anak disabilitas cacat netra, panti sebagai tempat penampungan dan pengasuhan anak disabilitas cacat netra merupakan infestasi berharga yang akan menentukan nasib dan masa depan para anak disabilitas netra.

Kata kunci : Peran, Meningkatkan, Kemandirian, Disabilitas,

Downloads

How to Cite

Pioh, E. Y., Kandowangko, N., & Lasut, J. J. (2017). PERAN PENGASUH DALAM MENINGKATKAN KEMANDIRIAN ANAK DISABILITAS NETRA DI PANTI SOSIAL BARTEMEUS MANADO. ACTA DIURNA KOMUNIKASI, 6(1). Retrieved from https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/actadiurnakomunikasi/article/view/15473

Issue

Section

Articles