STRATEGI KOMUNIKASI PEMBANGUNAN DALAM PENATAAN KEMBALI PEDAGANG KAKI LIMA DI KAWASAN PASAR 45 OLEH DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KOTA MANADO
Abstract
Penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi komunikasi pembangunan dalam penataan kembali pedagang kaki lima di Kawasan Pasar 45 oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Manado. Keberdaan PKL merupakan pemenuhan lapangan pekerjaan dan menjadi kekuatan perekonomian rakyat, sedangkan disisi lain keberadaan PKL karena kegiatan usahanya berada pada lokasi yang bukan tempatnya, seperti trotoar, taman, bahu jalan dan lain-lain sehingga menimbulkan masalah-masalah ketertiban, kebersihan, keindahan, serta keamanan kota. Maka dari itu pemerintah perlu untuk melakukan penataan dan memberdayakan keberadaan PKL. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis SWOT. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan kualitatif dan pedoman wawancara sebagai pengumpulan data. Dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menemukan bahwa strategi komunikasi pembangunan belum optimal dilaksanakan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Manado. Pemerintah yang dalam hal ini Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Manado masih perlu untuk memfokuskan perhatian dalam menata dan memberdayakan keberadaan PKL.Kata kunci: Strategi, Penataan, Pedagang Kaki Lima
Downloads
How to Cite
Kapele, C. E., Kawengian, D. D., & Rembang, M. (2018). STRATEGI KOMUNIKASI PEMBANGUNAN DALAM PENATAAN KEMBALI PEDAGANG KAKI LIMA DI KAWASAN PASAR 45 OLEH DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KOTA MANADO. ACTA DIURNA KOMUNIKASI, 7(4). Retrieved from https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/actadiurnakomunikasi/article/view/22008
Issue
Section
Articles