PERAN KOMUNIKASI PEMERINTAH DALAM MEMPROMOSIKAN HASIL PRODUKSI TANAMAN HOLTIKULTURA (STUDI DI DESA KAKENTURAN BARAT KECAMATAN MODOINDING KABUPATEN MINAHASA SELATAN)

Abstract

Sektor pertanian merupakan salah satu sektor yang dapat memberikan pendapatan lebih bagi masyarakat dan daerah propinsi yang cukup tinggi, artinya sektor pertanian dapat memberikan jaminan peningkatan pendapatan salah satu daerah propinsi, kabupaten, kota di Indonesia, karena memang rata-rata setiap daerah yang ada di negara Indonesia tersebut memiliki potensi pertanian khususnya hasil tanaman holtikultura. Produk hasil tanaman holtikultura antara lain adalah produk pertanian berupa buah-buahan dan sayuran, contohnya Tomat, selada, bayam, wortel, kentang, dan sebagainya. Tentunya hasil atau produk dari tanaman holtikultura tersebut sudah sangat banyak ditemukan di daerah Indonesia lainnya. Termasuk di daerah Minahasa Selatan, khususnya di Desa Kakenturan Kecamatan Modoinding, ternyata memiliki banyak hasil produk tanaman holtikultura tersebut, yang dapat dikembangkan oleh masyarakat desa tersebut. Kondisi alam dan sumber daya manusia yang ada di desa kakenturan tersebut cukup mumpuni untuk mengembangkan potensi hasil pertanian tersebut. Namun dari hasil observasi peneliti, menemukan permasalahan yang berkaitan dengan kajian ilmu komunikasi, dimana permasalahannya adalah masih kurangnya informasi yang disampaikan oleh masyarakat dan pemerintah dalam mempromosikan hasil produksi tanaman holtikultura tersebut ke dunia luar. Kebanyakan hasil produksi tanaman holtikultura tersebut hanya beredar di daerah sekitar kabupaten Minahasa selatan, dan Propinsi Sulawesi Utara. penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan mengandalkan informan penelitian sebagai sumber data utama, dengan fokusk kajian penelitian pada : Bagaimana peran komunikasi pemerintah dalam mempromosikan hasil produksi tanaman holtikultura serta bagaimana pendekatan komunikasi yang seperti apa yang di lakukan oleh pemerintah dalam mempromosikan hasil produksi tanaman holtikultura tersebut.
kata kunci : komunikasi, pemerintah