PERAN KOMUNIKASI PEMERINTAH DINAS KETENAGAKERJAAN DAN TRANSMIGRASI PROVINSI SULAWESI UTARA DALAM PENYERAPAN TENAGA KERJA LOKAL DI KAWASAN EKONOMI KHUSUS LIKUPANG
Abstract
Kawasan Ekonomi Khusus adalah suatu kawasan yang secara geografis dan jurisdiktif merupakan Kawasan perdagangan bebas. Sulawesi Utara merupakan salah satu dari provinsi di Indonesia yang memiliki KEK. Jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan nantinya untuk KEK Likupang ini sekitar 70.000an. Namun kenyataan yang ada pemerintah setempat lebih banyak mengadopsi tenaga kerja dari luar. Oleh karena itu penelitian ini membahas tentang peran pemerintah dalam penyerapan tenaga kerja lokal. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan memanfaatkan informan yaitu pemerintah disnakertrans sulut sebagai sumber data penelitian dengan menggunakan landasan teori kredibilitas sumber dari Hovland yang dimana pemerintah merupakan sumber yang kredibel sehingga dapat mempersuasi para tenaga kerja lokal. Dari penelitian ini menghasilkan beberapa kesimpulan antara lain: 1) Pemerintah dari Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi sebagai sumber informasi memiliki keahlian dalam mempersuasi para tenaga kerja lokal. Hal ini di dukung dengan tidak adanya kesulitan dalam berkomunikasi dan mampu mempengaruhi audience dalam setiap kegiatan komunikasinya terkait dengan ketenagakerjaan. 2) Pemerintah dari Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi sebagai sumber informasi merupakan sumber yang dipercaya dalam memberikan informasi menyangkut masalah ketenagakerjaan. Hal ini didukung dengan penguasaan akan peraturan dan perundang-undangan yang terkait dengan ketenagakerjaan. 3) Pemerintah dari Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi sebagai sumber informasi sangat berperan dalam memfasilitasi penyerapan tenaga kerja khususnya tenaga kerja lokal di kawasan ekonomi khusus dengan memberikan informasi-informasi baik menggunakan media massa maupun media komunikasi antar pribadi.
Kata Kunci: Peran, Komunikasi Pemerintah, Penyerapan, Tenaga Kerja Lokal, Kawasan Ekonomi Khusus
