PERAN MEDIA KOMUNIKASI TRADISIONAL DALAM PENYAMPAIAN INFORMASI PADA MASYARAKAT DESA MALA KECAMATAN MELONGUANE KABUPATEN KEPULAUAN TALAUD
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran media komunikasi tradisional dalam penyampaian informasi pada masyarakat di Desa Mala, Kecamatan Melonguane ,Kabupaten Talaud. Birongan dan Tatangkoran adalah simbol dan alat komunikasi tradisional yang berasal dari Kabupaten Kepulauan Talaud. Birongan dan Tatengkoran yang bisa mendukung penyampaian pesan itu bisa terarah dan diterima dengan baik oleh masyarakat sebagai penerima pesan. Makna dan pesan yang disampaikan lewat Simbol-simbol pesan, bahwa setiap tiupan dan ketukan dalam penyampaian informasi memiliki arti sehingga dapat mempermudah masyarakat untuk memahami setiap pesan yang disampaikan lewat tiupan dan ketukan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data,observasi,wawancara, dan dokumentasi dengan jumlah informan ada 6 orang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peran media komunikasi tradisional dalam penyampaian informasi pada masyarakat sangat berperan penting seperti fokus penelitian yaitu: 1. Sumber : Birongan dan Tatangkorang, 2. Pesan : untuk memberitahukan informasi kepada masyarakat nelayan dan petani, 3. Saluran : Birongan terbuat dari kerang yang isinya telah di konsumsi masyarakat dan Tatangkoran terbuat dari batang kayu yang sudah membusuk, tau juga bisa menggunakan bambu, 4. Penerima : masyarakat nelayan dan masyarakat petani, 5. Efek : ketika mendengar tiupan birongan masyarakat sudah tau bahwa kapal dan nelayan sudah tiba membawa ikan dan untuk Tatangkoran, masyarakat sudah mengetahui tiap ketukan masyarakat sudah tau bahwa adanya bencana, rapat Desa, ibadah atau untuk petani bisa menggetahui bahwa penghuni kebun sebelah sudah ada di kebun.
Â
Kata kunci: Peran,media,komunikasi,tradisional