ANALISIS SEMIOTIKA TOXIC MASCULINITY DALAM PODCAST DADDY CORBUZIER DAN IVAN GUNAWAN
Abstract
Abstract
Â
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Semiotika Toxic Masculinity Dalam Podcast Deddy Corbuzier Dan Ivan Gunawan. Semiotika tentang tanda: tak hanya Bahasa dan sistem komunikasi yang tersusun oleh tanda-tanda, melainkan dunia itu sendiri pun sejauh terkait dengan pikiran manusia seluruhnya terdiri atas tanda-tanda karena, jika tidak begitu, manusia tidak akan menjalin hubungan dengan realitas. Toxic masculinity adalah sebagai perilaku sempit terkait peran gender dan sifat laki-laki. Dalam toxic masculinity, maskulinitas yang lekat sebagai sifat pria identik dengan kekerasan, agresif secara seksual, dan tidak boleh menunjukkan emosi. Adapun hasil penelitian ini didapat melalui scene yang ada pada podcast tersebut. Kesimpulan Dari hasil analisis dan penjelasan tentang pemaknaan video podcast YouTube dengan menggunakan pendekatan penelitian analisis isi kualitatif dengan pendekatan semiotika yang mengacu pada teori Roland Barthes, dimana pemaknaan melalui dua tahapan yaitu denotasi dan konotasi. Melalui analisis makna denotasi dan konotasi dalam percakapan antara Deddy Corbuzier dan Ivan Gunawan yang mengandung toxic masculinity Dalam podcast itu juga, Ivan Gunawan berpendapat pakaian itu tidak memiliki gender maka dari itu menurut Ivan Gunawan ketika seseorang mampu untuk membeli, menyukai, atau ingin mengenakan apa yang dia inginkan maka orang tersebut boleh mengenakan tanpa mendengarkan pendapat orang lain. Podcast tersebut juga, Ivan Gunawan berpendapat bahwa bukan hanya dari hal berpenampilan tetapi laki-laki juga bisa melakukan kegiatan-kegiatan yang banyak dilakukan oleh perempuan, begitupun sebaliknya.
Â
Kata kunci : Semiotika, Toxic Masculinity, Youtube
Â