EVALUASI KINERJA HUMAS DI BKKBN SULAWESI UTARA (STUDI PROGRAM 1000 HPK)
Abstract
Abstrak
Â
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana evaluasi kinerja humas di BKKBN Sulawesi Utara (Studi Program 1000 HPK). BKKBN memiliki kaitan erat dengan humas dalam menjalankan aktivitas sehari- hari yaitu melakukan komunikasi timbal balik (two way communications) antara BKKBN dengan masyarakat yang bertujuan menciptakan dukungan agar tercapainya suatu tuuan. Humas bertuuan agar setiap kegiatan yang dilakukan dapat dipublikasi dan dirilis ke seluruh media lokal dan nasional agar masyarakat mengetahui program dan kegiatan yang dilakukan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori model PII (Preparation, Implementation, dan Impact) dari Cutlip et all, Cutlip et all menjelaskan tiga tahapan dalam melakukan evaluasi, yaitu Preparation (Persiapan), Implementation (Pelaksanaan), dan Impact (Dampak) (Wasesa, 2002). PII Model sendiri dimaksudkan untuk menggali pelaksanaan program public relations, mulai dari preparation evaluation menilai kualitas dan kecukupan informasi dan perencanaan strategis. Implementation evaluation mendokumentasikan kecukupan taktik dan upaya. Impact evaluation memberi umpan balik atas konsekuensi- konsekuensi program. Pendekatan penelitian yang digunakan yaitu penelitian kualitatif deskriptif yang mengacu pada teori Cutlip et all. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja humas di BKKBN berjalan dengan baik mulai dari tahap Preparation (Persiapan) disiapkannya bahan-bahan informasi yang dibutuhkan berkaitan dengan program 1000 HPK yang akan dipublikasi ke media, lalu ke tahap Implementation (Pelaksanaan) mempublikasi informasi terkait program 1000 HPK lewat media cetak dan online serta melakukan talkshow di radio dan televisi, terakhir Impact (Dampak) bagi humas mampu menyelesaikan tugasnya dilihat dari bukti yang ada pada sosial media BKKBN selalu memposting selama kegiatan sosialisasi 1000 HPK berlangsung.
Â
Kata Kunci : Evaluasi Kinerja, Humas