POLA KOMUNIKASI ANAK JALANAN YANG BEKERJA DI PASAR PINANGSUNGKULAN KOTA MANADO

Abstract

 

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pola komunikasi anak jalanan di pasar pinasungkulan kota Manado. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dan objek penelitiannya adalah anak jalanan yang berada di Pasar Pinasungkulan Kota Manado. Penelitian ini difokuskan pada pola komunikasi verbal dan nonverbal. Hal ini didasarkan pada permasalahan yang ditemui dalam pola komunikasi yang dilakukan secara langsung tanpa perantaraan media pada anak-anak di pasar Pinangsungkulan Karombasan. Penentuan informan, peneiliti menggunakan teknik Snowball sampling, jadi untuk informan peneliti mengambil 6 orang anak terdiri dari 3 anak laki-laki dan 3 anak perempuan. Adapun perolehan data pada penelitian ini menggunakan wawancara mendalam, pengamatan, observasi, dokumentasi dan penelusuran data secara online. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pola komunikasi anak jalanan pasar pinasungkulan karombasan berbeda-beda satu sama lain tergantung dengan kondisi mereka, latar belakang keluarga, latar belakang pendidikan juga dengan siapa mereka berbicara akana mempengaruhi pola komunikasi mereka. Anak jalanan dengan lingkungan yang kumuh dan kurang layak, kurangnya perhatian dan bimbingan orang tua, dan kerap berhadapan dengan lingkungan yang keras tentunya membentuk tindak komunikasi yang berbeda dengan anak-anak normal lainya. Mereka berinteraksi dengan caranya dalam mereka melakukan aktivitas sebagai anak jalanan untuk mempertahankan diri dan membangun relasi sosial di dalam komunitasnya. Komunikasi yang mereka lakukan sedikit berbeda dari anak lainnya. Anak jalanan yang berada ditempat-tempat umum khususnya yang ada di pasar mereka belum mengerti cara berkomunikasi dengan baik memakai bahasa indonesia yang baik dan benar, ini dikarenakan mereka tidak mendapati pendidikan yang layak, terlihat dalam melakukan hubungan komunikasi, anak-anak jalanan yang di pasar lebih cenderung menggunakan bahasa secara verbal maupun secara non verbal menggunakan simbol-simbol seperti sandi, kode atau isyarat ketika berkomunikasi dengan dengan teman sebaya yang hanya di mengerti oleh mereka saja, biasanya pembicaraan tersebut berhubungan dengan hal-hal yang penting atau sifatnya rahasia yang itu bagi orang lain tidak boleh mengetahuinya.

 

Kata Kunci : Pola Komunikasi, Anak Jalanan, Pasar