PERAN KOMUNIKASI PEMERINTAH DAERAH DALAM MENGATASI PENYEBARAN HOAX DI KABUPATEN HALMAHERA UTARA

Abstract

ABSTRAK

Penyebaran hoax selama beberapa dekade terakhir ini terus mengalami peningkatan. Penyebaran hoax tersebut tidak hanya membodohi masyarakat dengan sajian informasi yang tidak benar, namun hal tersebut juga dimanfaatkan pihak-pihak tertentu untuk menghasut dan memecah belah masyarakat dan pada gilirannya akan membahayakan persatuan bangsa. Indonesia sebagai negara yang memiliki masyarakat multikultural sangat rentan terhadap gesekan apabila isu-isu sensitif yang terindikasi hoax masif dihadirkan di ruang publik. Masifnya penyebaran hoax saat ini sangat dimungkinkan seiring ketersediaan media teknologi informasi dan komunikasi yang semakin maju pesat. Hoax semakin mendapatkan tempatnya melalui kehadiran berbagai media online dan media sosial sehingga memungkinkan penyebarannya sulit dikendalikan. Terlebih banyak masyarakat kita yang mudah menyebarkan informasi yang diperolehnya tanpa melalui klarifikasi terhadap kebenaran berita yang beredar tersebut. Penelitian ini membahas tentang bagaimana peran komunikasi dari pemerintah dalam mengatasi penyebaran hoax yang ada di kabupaten Hamahera Utara, penyebaran hoax perlu diberantas karena dapat membawa dampak pembohongan dan kebodohan bagi masyarakat, untuk itu perlu adanya campur tangan pemerintah dalam mengatasi masalah ini. Berbagai upaya dilakukan oleh pemerintah, salah satunya adalah pendekatan-pendekatan komunikasi dalam rangka memberikan informasi yang benar tentang hoax dan juga memberikan pendidikan tentang bagaimana informasi yang benar dan terpercaya. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif dengan memanfaatkan sumber data utama adalah informan penelitian yaitu pemerintah daerah. Hasilnya peran pemerintah sangat penting dalam mengatasi masalah hoax karena dapat memberikan informasi yang baik, benar serta terpercaya kepada masyarakat.

 

Kata kunci : Peran, Komunikasi Pemerintah Daerah, Mengatasi Penyebaran Hoax