POLA KOMUNIKASI ANAK-ANAK DELINKUEN PADA KELUARGA BROKEN HOME DI KELURAHAN KAROMBASAN SELATAN KECAMATAN WANEA KOTA MANADO
Abstract
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan menjelasakan bagaimana pola komunikasi anak-anak delinkuen di keluarga broken home. Topik ini dipilih karena melihat fenomena yang ada tentang anak-anak yang berperilaku menyimpang karena ada di keluarga broken home, anak-anak yang merasa kurang kasih sayang dari orang tua mereka karena perceraian dari orang tua sehingga anak memilih untuk mencari kesenangan di luar rumah, tetapi perilaku menyimpang yang di dapat karena kurang nya pengawasan dari orang tua. Teori yang digunakan pada penelitian ini yaitu konstruksi sosial.
Penelitian ini menggunakan medote kualitatif dengan subjek tiga karakter anak delinkuen pada keluarga broken home dan satu orang tua dari anak delinkuen. Data diperoleh melalui wawancara langsung dan mendalam dengan subjek. Analisis data dilakukan mulai dari awal, proses hingga akhir.
Hasil penelitian menunjukan pola komunikasi yang dihasilkan adalah bentuk komunikasi yang terjadi antara anak dengan orangtua adalah bentuk komunikasi antar persona. Secara umum komunikasi antar persona (KAP) dapat diartikan sebagai suatu proses pertukaran makna antara orang-orang yang saling berkomunikasi.