PELAKSANAAN PILKADA DI TENGAH PANDEMI COVID-19 DAN TINGKAT PARTISIPASI MASYARAKAT DI KABUPATEN MINAHASA SELATAN

Authors

  • Yosener Ratu

Abstract

Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Mekanisme dan Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah di masa pandemi Covid-19dan bagaimana Tingkat partisipasi masyarakat dalam Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2020 di Kabupaten Minahasa Selatan, di mana dengan metode penelitian hukum empiris disimpulkan: 1. Mekanisme Pemilihan Kepala daerah di Tengah Pandemi Covid-19 secara serentak lanjutan di Kabupaten Minahasa Selatan paling kurang harus memenuhi prosedur Tahapan pengendalian dan pencegahan Covid-19 yakni, penerapan Prinsip keselamatan dan kesehatan kerja, dilakukan rapid test, penggunaan alat pelindung diri, penyediaan sarana sanitasi, pengecekan suhu tubuh, Jaga jarak, larangan berkerumun, dan lainnya. Mekanisme Pelaksanaan Pemilihan kepala daerah di kabupaten Minahasa Selatan dari Tahap Pembentukan PPS, KPPS, dan PPDP, Tahap pemutakhiran data dan penyusunan daftar Pemilih, Tahapan Pencalonan, Tahapan Kampanye, Tahapan Pelaporan dana Kampanye, Pemungutan dan perhitungan suara, rekapitulasi hasil perhitungan suara, dan penetapan hasil pemilihan, Sosialisasi, partisipasi masyarakat, dan pengamanan perlengkapan pemilihan. Telah berjalan sesuai dengan aman dan sesuai dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU). 2. Tingkat Partisipasi masyarakat di kabupaten Minahasa Selatan Tahun 2020 bahwa baik Pemilih Pemula, Pemilih muda, pemilih disabilitas dan Pemilih lainnya memilih dalam Pilkada Tahun 2020 yaitu untuk melaksanakan kewajiban sebagai warga Negara yang baik, dan menjadi penentu bagi kemajuan bagi daerah dan sedikit faktor yang mempengaruhi dalam partisipasi di Pilkada di tengah pandemi Tahun 2020. kepercayaan terhadap pelaksanaan ditengah pandemi oleh penyelenggara Pilkada cukup tinggi. Menurut data dari KPUD Kabupaten Minahasa Selatan Partisipasi Masyarakat Minsel Mengalami kenaikan yang drastis, pencapaian yang luar biasa ini mengindifikasi bahwa wajib pilih semakin sadar pentingnya memberikan hak politiknya dan  penyelenggaraan sukses melalui sosialisasi. Walaupun demikian akan Tetapi terdapat kendala yang menghambat peningkatan partisipasi yang perlu diperbaiki, baik itu kendala teknis, kendala sosialisasi, kendala administrasi dan kendala lainya.

Kata kunci: pilkada; pandemi;

Author Biography

Yosener Ratu

e journal fakultas hukum unsrat

Downloads

Published

2021-06-22