PENGELOLAAN HUTAN MANGROVE BERBASIS KEARIFAN LOKAL DI DESA TIWOHO KECAMATAN WORI KABUPATEN MINAHASA UTARA PROVINSI SULAWESI UTARA
DOI:
https://doi.org/10.35800/akulturasi.7.1.2019.24398Keywords:
Mangrove, Tiwoho Village, Local WisdomAbstract
Abstrak
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji pengetahuan masyarakat tentang fungsi dan manfaat hutan mangrove, melihat peran Pemerintah dalam pengelolaan hutan mangrove dan menganalisis bentuk kearifan lokal masyarakat Desa Tiwoho dalam mengelola hutan mangrove. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh masyarakat di Desa Tiwoho. Pengambilan data menggunakan metode sampling, sedangkan cara mengambilan sampel menggunakan cara purposive sampling. Sampel yang diambil sebanyak 33 orang. Data yang dikumpulkan adalah data primer dan data sekunder. Data primer dikumpulkan dengan cara observasi dan wawancara yang dipandu dengan kuesiner, data sekunder diambil dari instansi terkait. Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa: (1). Masyarakat Desa Tiwoho 86,67% mengetahui fungsi dan manfaat hutan mangrove, hanya 13,33% yang belum mengetahui manfaat dan fungsi hutan mangrove, (2). Peran pemerintah terhadap pengelolaan hutan mangrove sangat baik, dengan hasil 4,07; (3). Masyarakat Desa Tiwoho memiliki kearifan lokal yang sangat baik dalam mendukung pengelolaan hutan mangrove, dengan hasil 4,19.