PENGARUH COVID-19 TERHADAP USAHA PENGOLAHAN IKAN ROA ASAP DI DESA KINABUHUTAN KECAMATAN LIKUPANG BARATKABUPATEN MINAHASA UTARA PROVINSI SULAWESI UTARA
DOI:
https://doi.org/10.35800/akulturasi.9.1.2021.34610Keywords:
Analisis Finansial, Ikan roa asap, KinabuhutanAbstract
Abstract
This study aims to find out about financially analyze the smoked roa fish processing business in Kinabuhutan Village before the Covid-19 and during New Normal, then compare it to determine whether there is an effect of Covid 19 on smoked roa fish processing business in Kinabuhutan Village. The method used was the survey method and the data collection method used the census method because the population was smoked roa fish processing only 3 people. The data collected consisted of primary data and data only. Primary data was collected through surveys and interview. Meanwhile, secondary data from sources related to this study. The data analysis used qualitative descriptive analysis and quantitative descriptive analysis. The quantitative descriptive analysis uses financial analysis such as Operating Profit (OP). Net Profit (NP), Profit Rate (PR). Rentability, Benefit Cost Ratio (BCR), Break Even Point (BEP) and Payback Period (PP). Based on the results of the analysis of data before the existence of Covid 19 regarding Operating Profit (OP) = Rp. 3,053,120,000, Net Profit (NP) = Rp. 3,052,233,400; Profit Rate (PR) = 68%; Benefit Cost Ratio (BCR) = 1.68; Rentability = 14,488%; Sales BEP = Rp. 2,162,439; BEP Unit = 108 clips and a payback period of only 3 days, it can be concluded that the smoked roa fish processing business is very feasible and very promising. Based on the results of the analysis of the data during New Normal, there is absolutely no difference with the time before the Covid 19. smoked roa fish processing business in Kinabuhutan Village.
KeyWords: Financial Analysis, smoked roa fish. Kinabuhutan
Â
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara finansial usaha pengolahan ikan roa asap di Desa Kinabuhutan sebelum adanya Covid-19 dan saat New Normal, kemudian membandingkannya untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh Covid 19 terhadap usaha pengolahan ikan roa asap di Desa Kinabuhutan. Metode yang digunakan adalah metode Survei dan metode pengambilan data menggunakan metode sensus karena populasinya adalah pengolah ikan roa asap yang hanya 3 orang. Data yang dikumpulkan terdiri dari data primer dan data sekunder, adapun cara pengumpulan data primer melalui survei dan wawancara, sedangkan data sekunder dengan mengutip dari sumber yang ada hubungannya dengan penelitian ini. Analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Adapun analisis deskriptif kuantitatif menggunakan analisis finansial seperti Operating Profit (OP), Net Profit (NP), Profit Rate (PR), Rentabilitas, Benefit Cost Ratio (BCR), Break Even Point (BEP) dan Payback Period (PP). Berdasarkan hasil analisis tentang data sebelum adanya Covid 19 mengenai Operating Profit (OP) = Rp.3.053.120.000, Net Profit (NP) ; Profit Rate (PR) = 68%; Benefit Cost Ratio (BCR) = 1,68; Rentabilitas = 14.488%; Â ; BEP Satuan = 109 jepit dan Payback Period yang hanya 3 hari, dapat disimpulkan bahwa usaha pengolahan ikan roa asap sangat layak untuk dijalankan dan sangat menjanjikan. Berdasarkan hasil analisis tentang data saat New Normal sama sekali tidak ada bedanya dengan pada saaat sebelum adanya covid 19. Setelah dibandingkan hasil analisis data sebelum adanya Covid 19 dengan saat New Normal ternyata sama dan tidak ada perubahan sehingga dapat disimpulkan bahwa Covid 19 tidak mempunyai pengaruh terhadap usaha pengolahan ikan roa asap di Desa Kinabuhutan.
Kata Kunci: Analisis Finansial, Ikan roa asap, Kinabuhutan