MANAJEMEN USAHA PERIKANAN TANGKAP PANCING ULUR DI DESA KATIALADA KECAMATAN KWANDANG KABUPATEN GORONTALO UTARA

Authors

  • Isnawati Mangopa Sam Ratulangi University, Manado, Indonesia
  • Srie J. Sondakh Sam Ratulangi University, Manado, Indonesia
  • Swenekhe S. Durand Sam Ratulangi University, Manado, Indonesia
  • Jardie A. Andaki Sam Ratulangi University, Manado, Indonesia
  • Djuwita R.R. Aling Sam Ratulangi University, Manado, Indonesia
  • Grace O. Tambani Sam Ratulangi University, Manado, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.35800/akulturasi.v11i1.46174

Abstract

Abstract

Katialada Village is one of the villages in Kwandang District, North Gorontalo Regency, Gorontalo Province, which is on the north coast of Gorontalo where as many as 208 people depend on the sea for their lives.

Capture fisheries are fisheries whose business base is in the form of fishing in the sea or in public waters. The aim of the Handline research is a simple fishing line. Usually it only consists of a fishing line, fishing line and sinkers and is operated by one person and the fishing line goes directly to the hand. The aim of this research is to find out the management of hand line capture fisheries business. The basic method used in this research is a case study, the data collected consists of primary data and secondary data and data analysis using qualitative descriptive analysis and quantitative descriptive analysis. The results of the research are based on the analysis of hand line business in Katialada Village with an operating profit of Rp214,831,400, net profit or absolute profit from hand line business, namely Rp21,466,400. Based on the analysis results of the hand line fishing business in Katialada Village that has been carried out, it can be concluded that the hand line fishing business is feasible to run.

 

Keywords: company, canned fish, labour, value chain, gender

 

Abstrak

Desa Katialada merupakan salah satu Desa di Kecamatan Kwandang Kabupaten Gorontalo Utara Provinsi Gorontalo yang ada di pesisir utara Gorontalo dimana sebanyak 208 jiwa menggantungkan hidupnya di lautan.

Perikanan Tangkap adalah perikanan yang basis usahanya berupa penangkapan ikan di laut maupun di perairan umum. Tujuan dari penelitin Pancing Ulur (handline) yaitu pancing yang sederhana. Biasanya hanya terdiri dari pancing, tali pancing dan pemberat serta dioperasikan oleh satu orang dan tali pancing langsung ke tangan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui manejemen usaha perikanan tangkap pancing ulur. Metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus data yang dikumpulkan terdiri dari data primer dan data sekunder serta analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif dan analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian berdasarkan analisis usaha pancing ulur di Desa Katialada dengan operating profit yaitu Rp214.831.400, net profit atau keuntungan absolut dari usaha pancing ulur yaitu Rp21.466.400. berdasarkan hasil analisis usaha pancing ulur di Desa Katialada yang telah dilakukan dapat disimpulakan bahwa usaha perikanan tangkap pancing ulur ini layak dijalankan.

 

Kata kunci: manajemen; pancing ulur; Desa Katialada

Downloads

Published

2023-01-26

How to Cite

Mangopa, I., Sondakh, S. J., Durand, S. S., Andaki, J. A., Aling, D. R., & Tambani, G. O. (2023). MANAJEMEN USAHA PERIKANAN TANGKAP PANCING ULUR DI DESA KATIALADA KECAMATAN KWANDANG KABUPATEN GORONTALO UTARA. AKULTURASI, 11(1), 171–181. https://doi.org/10.35800/akulturasi.v11i1.46174

Issue

Section

Articles