PERSEPSI NELAYAN TERHADAP INDUSTRI KECIL PENGOLAHAN IKAN ROA ASAP DI DESA KINABUHUTAN KECAMATAN LIKUPANG BARAT KABUPATEN MINAHASA UTARA
DOI:
https://doi.org/10.35800/akulturasi.v11i1.44893Abstrak
Abstract
Kinabuhutan Village is a coastal village located on a small island in West Likupang District, North Minahasa Regency, North Sulawesi Province. The majority of Kinabuhutan Village residents work as fishermen and most of them are traditional fishermen. One of the catches of fishermen in Kinabuhutan Village is the Julung-julung fish or in the local language it is known as the roa fish. Almost all of the catches of roa fish in Kinabuhutan Village are accommodated by smoked roa fish processing entrepreneurs in Kinabuhutan Village as raw materials.It is necessary to examine the assessment, views, perceptions and attitudes of fishermen as raw material suppliers towards the existence of a small smoked roa fish processing industri in Kinabuhutan Village in order to determine the sustainability of each business, both fishermen and smoked roa fish processors. If all attitudes and views of the fishing community towards the smoked roa fish processing small industry are negative, then there will be no support from fishermen for efforts to develop existing smoked roa fish processing businesses. The positive perception of the community is an important factor that determines the success and sustainability of the small smoked roa fish processing industry in Kinabuhutan Village. The purpose of this study was to find out how fishermen's knowledge of the functions and benefits of smoked roa fish processing small industries in Kinabuhutan Village and to find out fishermen's perceptions of smoked roa fish processing small industries in Kinabuhutan VillageThe population in the study were all fishermen who owned roa fishing gear, totaling 27 people. This research method used a survey method. Retrieval of data using the census method, namely the entire population is used as a respondent. The data collected is in the form of primary data and secondary data. Primary data was collected by means of observation and interviews guided by questionnaires. Secondary data is collected through notes or reports obtained from the Kinabuhutan Village office. Data analysis in this study used qualitative analysis which was quantified using a Likert scale analysis.Based on the results of the research analyzed using the Gutman Scale, it is known that 86.48% of fishermen in Kinabuhutan Village know the functions and benefits of a small smoked roa fish processing industry in Kinabuhutan Village. The results of the Likert scale analysis show that fishermen's perceptions of the small smoked roa fish processing industri in Kinabuhutan Village are very good. This is evidenced by the results of the average Likert scale dimension, which is 4.28, which means it is on a very good scale. Keywords: perception; fishermen; roa smoke; Kinabuhutan
Abstrak
Desa Kinabuhutan merupakan salah satu desa pesisir yang terletak di sebuah pulau kecil di Kecamatan Likupang Barat, Kabupaten Minahasa Utara Provinsi Sulawesi Utara. Mayoritas penduduk Desa Kinabuhutan bekerja sebagai nelayan dan kebanyakan merupakan nelayan tradisional. Salah satu hasil tangkapan nelayan di Desa Kinabuhutan adalah ikan Julung-julung atau dalam bahasa daerahnya terkenal dengan ikan roa. Hasil tangkapan ikan roa di Desa Kinabuhutan hampir semuanya ditampung oleh pengusaha pengolahan ikan roa asap yang ada di Desa Kinabuhutan sebagai bahan baku.
Penilaian, pandangan, persepsi dan sikap nelayan sebagai pemasok bahan baku terhadap adanya industri kecil pengolahan ikan roa asap yang ada di Desa Kinabuhutan perlu untuk diteliti agar dapat mengetahui keberlanjutan usaha masing-masing, baik nelayan maupun pengolah ikan roa asap. Jika seluruh sikap dan pandangan masyarakat nelayan terhadap industri kecil pengolahan ikan roa asap adalah negatif, maka tidak akan ada dukungan dari nelayan terhadap upaya pengembangan usaha pengolahan ikan roa asap yang ada. Persepsi yang positif dari masyarakat merupakan faktor penting yang menentukan keberhasilan dan keberlanjutan industri kecil pengolahan ikan roa asap yang ada di Desa Kinabuhutan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengetahuan nelayan akan fungsi dan manfaat industri kecil pengolahan ikan roa asap di Desa Kinabuhutan dan untuk mengetahui persepsi nelayan terhadap industri kecil pengolahan ikan roa asap di Desa Kinabuhutan
Populasi dalam penelitian adalah semua nelayan pemilik alat tangkap ikan roa yang berjumlah 27 orang Metode penelitian ini menggunakan metode survey. Pengambilan data menggunakan metode sensus yaitu seluruh populasi dijadikan responden. Data yang dikumpulkan berupa data primer dan data sekunder. Data primer dikumpulkan dengan cara observasi dan wawancara yang dipandu dengan kuesioner. Data sekunder dikumpulkan melalui catatan atau laporan yang diperoleh dari kantor Desa Kinabuhutan. Analisis data penelitian ini menggunakan analisis kualitatif yang dikuantitatifkan dengan analisis skala Likert.
Berdasarkan hasil penelitian yang dianalisis dengan Skala Gutman diketahui bahwa 86,48% nelayan di Desa Kinabuhutan mengetahui fungsi dan manfaat adanya industri kecil pengolahan ikan roa asap yang ada di Desa Kinabuhutan. Hasil analisis skala Likert diketahui bahwa persepsi nelayan terhadap adanya industri kecil pengolahan ikan roa asap yang ada di Desa Kinabuhutan sangat baik. Hal ini dibuktikan dengan hasil rataan dimensi skala Likert yaitu 4,28 yang berarti berada dalam skala yang sangat baik.
Kata Kunci: persepsi; nelayan; roa asap; Kinabuhutan
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.