NILAI EKONOMI TIDAK LANGSUNG EKOSISTEM MANGROVE DI KELURAHAN PINTU KOTA KECAMATAN LEMBEH UTARA KOTA BITUNG

Penulis

  • Joshua Junior Rumengan Universitas Sam Ratulangi
  • Jardie A. Andaki Sam Ratulangi University, Manado, Indonesia
  • Florence V. Longdong Sam Ratulangi University, Manado, Indonesia
  • Srie J. Sondakh Sam Ratulangi University, Manado, Indonesia
  • Siti Suhaeni Sam Ratulangi University, Manado, Indonesia
  • Djuwita R.R. Aling Sam Ratulangi University, Manado, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.35800/akulturasi.v11i1.46104

Abstrak

Abstract

The purpose of this study was to identify indirect benefits and calculate the indirect economic value of mangrove ecosystems in Pintu Kota Village, Lembeh Utara District, Bitung City. The population in this study are people who own houses and use wells in Pintu Kota Village. The data collection method uses the sampling method, which only takes a portion of the sample from the population. Sampling using incidental sampling technique. The data collected is in the form of primary data and secondary data. Primary data were obtained through interviews and direct field observations. Secondary data was obtained from existing data at the village office or from previous studies.

Based on the results of the study, it can be concluded that the indirect benefits of mangrove ecosystems in Pintu Kota Village, Lembeh Utara District, Bitung City are as windbreaks, abrasion prevention, wave arrestors and seawater intrusion barriers. The indirect economic value of the mangrove ecosystem in Pintu Kota Village, Lembeh Utara District, Bitung City for windbreaks is Rp565,782,656/year, for preventing abrasion is Rp4,216,299,500/year, for wave barriers is Rp229,866,184/year, and for anchoring seawater intrusion, which is Rp26,912,550,000/year. The total indirect economic value of the mangrove ecosystem in Pintu Kota Village, Lembeh Utara District, Bitung City, is Rp43,515,887,480/year.

 

Keywords: economic value, indirect benefits, mangrove

 

Abstrak

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi manfaat tidak langsung dan menghitung nilai ekonomi tidak langsung ekosistem mangrove di Kelurahan Pintu Kota Kecamatan Lembeh Utara Kota Bitung. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat yang memiliki rumah dan menggunakan sumur di Kelurahan Pintu Kota. Metode pengumpulan data menggunakan metode sampling, dimana hanya mengambil sebagian sampel dari populasi. Pengambilan sampel menggunakan teknik incidental sampling. Data yang dikumpulkan berupa data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui wawancara, dan observasi langsung ke lapangan. Data sekunder diperoleh dari data yang sudah ada pada kantor kelurahan ataupun dari penelitian-penelitian terdahulu.

Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa manfaat tidak langsung ekosistem mangrove di Kelurahan Pintu Kota Kecamatan Lembeh Utara Kota Bitung yaitu sebagai penahan angin, pencegah abrasi, penahan gelombang dan penahan intrusi air laut. Nilai ekonomi tidak langsung ekosistem mangrove di Kelurahan Pintu Kota Kecamatan Lembeh Utara Kota Bitung untuk penahan angin yaitu Rp565.782.656/tahun, untuk pencegah abrasi yaitu Rp4.216.299.500/tahun, untuk penahan gelombang yaitu Rp229.866.184/tahun, dan untuk penahan intrusi air laut yaitu Rp26.912.550.000/tahun. Total nilai ekonomi tidak langsung ekosistem mangrove di Kelurahan Pintu Kota Kecamatan Lembeh Utara Kota Bitung yaitu Rp43.515.887.480/tahun.

 

Kata Kunci: nilai ekonomi, manfaat tidak langsung, mangrove

Diterbitkan

2023-01-24

Cara Mengutip

Rumengan, J. J., Andaki, J. A., Longdong, F. V., Sondakh, S. J., Suhaeni, S., & Aling, D. R. (2023). NILAI EKONOMI TIDAK LANGSUNG EKOSISTEM MANGROVE DI KELURAHAN PINTU KOTA KECAMATAN LEMBEH UTARA KOTA BITUNG. AKULTURASI, 11(1), 109–118. https://doi.org/10.35800/akulturasi.v11i1.46104

Terbitan

Bagian

Articles