NILAI TUKAR NELAYAN USAHA PANCING ULUR DI DESA MANTEHAGE BUHIAS KECAMATAN WORI KABUPATEN MINAHASA UTARA
DOI:
https://doi.org/10.35800/akulturasi.v11i2.51544Abstrak
Abstract
Mantehage Buhias Village is located on Mantehage Island, Wori District, North Minahasa Regency which has an area of 631 Ha. The boundaries of the village area are: Mantehage Tangkasi Village to the North, Mantehage Tinongko Village to the South, Sea to the East, Mantehage Bango Village to the West. How is the situation in Mantehage Buhias Village regarding the exchange rate of fishermen in the hand line business and the income and expenses of fishing communities? This is the writer's attention to conduct research.
Data collection was carried out by census, where the population in this study were traditional fishing line operators in Mantehage Buhias Village, Wori District, North Minahasa Regency. The census taking method is a data determination technique when all members of the population are used as respondents. In analyzing the data, it was carried out in a qualitative descriptive manner to describe statements using sentences or the author's own feelings, while quantitative descriptive was to provide results through calculations, such as addition using tools/additional tools. After all the data has been collected, the writer will use the NTN and INTN formulas in the solution.
The total income of traditional fishing businesses using hand line fishing gear in Buhias Village, Wori District, North Minahasa Regency can cover the basic needs of fishing families. With a NTN of 1.09 while fishermen's income can cover the business costs of traditional hand line fishing with an NTN of 1.38. Observations and calculations in November and December 2022 did not experience a decrease or increase in total NTN revenue, so it remained at the income standard with an INTN value of 100.
Keywords: NTN; INTN; Mantehage Buhias
Abstrak
Desa Mantehage Buhias terletak di Pulau Mantehage, Kecamatan Wori Kabupaten Minahasa Utara yang memiliki luas wilayah sebesar 631 Ha. Batas-batas wilayah desa yakni: Sebelah Utara dengan Desa Mantehage Tangkasi, Sebelah Selatan dengan Desa Mantehage Tinongko, Sebelah Timur dengan Laut, Sebelah Barat dengan Desa Mantehage Bango. Bagaimana keaadan di Desa Mantehage Buhias mengenai nilai tukar nelayan usaha pancing ulur serta pendapatan dan pengeluaran masyarakat nelayan? Hal tersebut menjadi perhatian penulis untuk melakukan penelitian.
Pengambilan data dilakukan secara sensus, dimana populasi dalam penelitian ini adalah pelaku usaha nelayan tradisional pancing ulur di Desa Mantehage Buhias, Kecamatan Wori, Kabupaten Minahasa Utara. Metode pengambilan sensus merupakan teknik penentuan data bila semua anggota populasi digunakan sebagai responden. Dalam menganalisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif untuk mengambarkan keterangan-keterangan menggunakan kalimat atau perasaan penulis itu sendiri, sedangkan deskriptif kuantitatif untuk memberikan hasil melalui perhitungan, seperti penjumlahan dengan menggunakan alat bantu/tambahan. Setelah data terkumpul semua maka penulis akan menggunakan rumus NTN dan juga INTN dalam penyelesaiannya.
Pendapatan total usaha nelayan tradisional dengan menggunakan alat tangkap pancing ulur di Desa Buhias Kecamatan Wori Kabupaten Minahasa Utara dapat menutupi kebutuhan dasar keluarga nelayan. Dengan NTN sebesar 1,09 sedangkan pendapatan nelayan dapat menutupi biaya usaha nelayan tradisional pancing ulur dengan NTN sebesar 1,38. Pengamatan dan perhitungan pada bulan November dan Desember 2022 tidak mengalami penurunan ataupun kenaikan pada total pendapatan NTN, sehingga tetap berada pada standar pendapatan dengan nilai INTN sebesar 100.
Kata Kunci: NTN; INTN; Mantehage Buhias
Referensi
Adiko, S., Suhaeni, S., Wasak, M.P., Longdong, F.V., Kotambunan, O.V. 2022. Taraf Hidup Nelayan di Desa Ponelo Kecamatan Ponelo Kepulauan Kabupaten Gorontalo Utara Provinsi Gorontalo. Jurnal Akulturasi: Vol. 10, No. 1.
Aryani, A., Handoko, B., dan Husni, S. 2018. Analisis Pendapatan dan Pengeluaran Rumah Tangga Nelayan di Pulau Bajo Desa Kwangko Kabupaten Dompu. Universitas Mataram.
Anugrah, A.S., 2016. Solidaritas Masyarakat Nelayan dalam Penangkapan Ikan di Kelurahan Bentengnge Kecamatan Ujungbulu Kabupaten Bulukumba. Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar.
Badriyah, S., Mahmudah, S., & Soemarmi, A. 2019. Aspek hukum leasing dan Usaha Perikanan Tangkap.
Basuki, R., Prayogo, U.H., Tri Pranaji, N.I., Sugianto, H., Bambang, W., Daeng, H., dan Iwan, S. 2001. Pedoman Teknis Nilai Tukar Nelayan. Direktorat Jenderal Pesisir dan Pulau-pulau Kecil, DKP. Jakarta.
Dinas Kelautan dan Perikanan, 2010. Undang-Undang No 45 Tahun 2009 Tentang Revisi Undang-Undang No 31 Tahun 2004 Tentang Perikanan. https://jdih.kkp.go.id/peraturan/uu-2009-45.pdf
Fahlevi, D.R. 2015. Kajian Pendapatan Nelayan Pancing Ulur (Handline) Di Kecamatan Labuhan Haji Kabupaten Aceh Selatan (Doctoral dissertation, Universitas Teuku Umar Meulaboh).
Indara, S.R., Bempah, I., dan Boekoesoe, Y. 2017. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Nelayan Tangkap di Desa Bongo Kecamatan Batudaa Pantai Kabupaten Gorontalo. AGRINESIA: Jurnal Ilmiah Agribisnis, 2(1), 91-97.
Kementrian Kelautan dan Perikanan, Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2016 Tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Nelayan. https://kkp.go.id/djprl/kkhl/artikel/28508-undang-undang-no-7-tahun-2016-tentang-pemberdayaan-nelayan-pembudidaya-ikan-dan-petambak-garam
Kementrian Kelautan dan Perikanan, Undang-Undang Nomor 27 tahun 2007 Tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil. https://kkp.go.id/djprl/kkhl/artikel/28501-undang-undang-no-27-tahun-2007-tentang-pengelolaan-wilayah-pesisir-dan-pulau-pulau-kecil
Putri, A. D., & Setiawina, D. (2013). Pengaruh umur, pendidikan, pekerjaan terhadap pendapatan rumah tangga miskin di Desa Bebandem. E-Jurnal Ekonomi Pembangunan Universitas Udayana, 2(4), 44604.
Ratnasari, S.L. (2016). Pengaruh Kompetensi dan Kompensasi terhadap Kinerja Karyawan Departemen Quality Assurance PT. PEB Batam.
Rosni. 2017. Analisis Tingkat Kesejahteraan Masyarakat Nelayan di Desa Dahari Selebar Kecamatan Talawi Kabupaten Batubara. Universitas Negeri Medan. Jurnal Geografi: Vol. 9, No 1.
Salakory, H. S. (2016). Analisis Tingkat Kesejahteraan Rumah Tangga Nelayan Berdasarkan Nilai Tukar (NTN) di Kampung Sowi IV Kabupaten Manokwari. The Journal of Fisheries Development, 2(2), 45-54.
Sembiring, R. (2018). Pengaruh Nilai Tukar Nelayan (Pendapatan Nelayan, Pendapatan Non Nelayan, Pengeluaran Nelayan, Pengeluaran Non Nelayan) Terhadap Kesejahteraan Masyarakat (Pendidikan, Kesehatan, Kondisi Fisik Rumah) di Desa Pahlawan. Jurnal Abdi Ilmu, 10(2), 1836-1843.
Shadiqin, I., Yusfiandayani, R., & Imron, M. (2018). Produktivitas Alat Tangkap Pancing Ulur (Hand Line) Pada Rumpon Portable Di Perairan Aceh Utara. Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan, 9(2), 105-113.
Suhartono, S. (2020). Analisis Struktur Nilai Tukar Nelayan Pancing Ulur (Studi Kasus di Pulau Sanane, Kecamatan Liukang Tupabiring, Kabupaten Pangkajene Dan Kepulauan) (Doctoral dissertation, Universitas Hasanuddin).
Suprajitno, H. (2021). Identifikasi Kebijakan Pemberdayaan Nelayan Tradisional di Kawasan Pesisir Pantai Popoh Kabupaten Tulungagung. AS-SIYASAH: Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, 6(2), 1-8.
Supriadi, D., Widayaka, R., & Gumilang, A. P. (2020). Dinamika nilai tukar nelayan. Penerbit Lakeisha.
Winarti L., dan R. Permadi. 2015. Distribusi Pendapatan Rumah Tangga Nelayan (Studi Kasus di Desa Sungai Bakau Kecamatan Seruyan Hilir Timur dan Desa Sungai Undang Kecamatan Seruyan Hilir Kabupaten Seruyan). Jurnal Ziraa’ah. 40(3).
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.