Karakteristik Ibu yang Memilih Biang Kampung Sebagai Penolong Persalinan

Authors

  • Inka Sumilat Universitas Sam Ratulangi
  • Sefty Rompas Universitas Sam Ratulangi
  • Maria Lupita Meo Universitas Sam Ratulangi

DOI:

https://doi.org/10.35790/mnsj.v1i3.49973

Abstract

Abstrak

Latar belakang. Kematian ibu dan kematian bayi dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya yaitu penolong persalinan. Penolong persalinan merupakan faktor esensial dalam persalinan, hingga jika terjadi masalah pada faktor tersebut dapat mempengaruhi keselamatan ibu dan bayi. Karena idealnya, persalinan harus ditangani oleh tenaga kesehatan, namun masih terdapat masyarakat yang lebih memilih tenaga dukun bayi atau biang kampung. Tujuan. untuk mengetahui gambaran karakteristik ibu yang memilih biang kampung sebagai penolong persalinan. Metode. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara mendalam. Informan didapatkan dengan teknik purposive sampling serta dilakukan triangulasi sumber dan member checking. Hasil responden dalam penelitian ini berjumlah 5 orang, penelitian ini didapatkann karakteristik ibu yang memilih biang kampung sebagai penolong yaitu kategori riwayat obtetrik, pengetahuan serta budaya. Pembahasan.  Faktor riwayat obstetrik ibu yang lebih dari 1 kali pada biang, kurang terpapar informasi serta kebudayaan yang dianut merupakan faktor yang berpengaruh terhadap pemilihan ibu akan penolong kesehatan, Kesimpulan. Karakteristik ibu yang melakukan persalinan pada biang kampung yaitu 4 dari 5 partisipan merupakan persalinan kedua dan ketiga, pendidikan SD hingga SMA dan kurang terpapar informasi kesehatan, keadaan finansial serta usia partisipan

Kata kunci: biang kampung; pengalaman melahirkan; persalinan dirumah

 

Abstract

Background. Maternal mortality and infant mortality are influenced by several factors, one of which is delivery assistance. Birth attendants are an essential factor in childbirth, so if there is a problem in this factor, it can affect the safety of mothers and babies. Ideally, childbirth should be handled by health workers, but there are still people who prefer traditional birth attendants or TBAs. Aim. this study was conducted which aims to determine the description of the characteristics of mothers who choose traditional birth attendants as birth attendants. Methods. This study used a qualitative method with a phenomenological approach. Data collection using in-depth interview techniques. Informants were obtained by purposive sampling technique and source triangulation and member checking were carried out. The results of this study obtained the characteristics of mothers who chose TBAs as helpers, namely the category of obtetrics history, knowledge and culture. Discussion.  Maternal obstetric history factors that are more than 1 time in the biang, lack of exposure to information and the culture adopted are factors that influence the mother's choice of health care providers, Conclusion. The characteristics of mothers who give birth to TBAs are 4 out of 5 participants are the second and third childbirth, elementary to high school education and less exposure to health information, financial and age of participants.

Keywords: childbirth experience, homebirth; traditional birth attendants;

Downloads

Published

2023-12-21

How to Cite

Sumilat, I., Rompas , S., & Meo, M. L. (2023). Karakteristik Ibu yang Memilih Biang Kampung Sebagai Penolong Persalinan. Mapalus Nursing Science Journal, 2(1), 117–123. https://doi.org/10.35790/mnsj.v1i3.49973