Hubungan Penggunaan Media Sosial dan Stres Akademik dengan Masalah Tidur Remaja
DOI:
https://doi.org/10.35790/mnsj.v2i2.57245Abstract
Latar Belakang: Penggunaan media sosial dan stres akademik pada remaja dapat mempengaruhi kebiasaan tidur yang dapat menyebabkan masalah tidur. Tujuan: Untuk mengetahui apakah ada hubungan penggunaan media sosial dan stres akademik dengan masalah tidur remaja. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kuantitaif dengan pendekatan cross sectional dengan sampel pada penelitian ini adalah siswa-siswi SMP Garuda Manado yang diambil secara purposive sampling sebanyak 123 sampel, analisa data menggunakan Spearman’s Rank Correlation. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu kuesioner SDSC (Sleeping Disturbance Scale for Children) untuk mengukur masalah tidur, kuesioner SMUIS (Social Media Use Integration Scale) untuk mengukur penggunaan media sosial dan kuesioner ESSA (Educational Stress Scale For Adolescents) untuk mengukur stres akademik. Hasil: Penelitian ini menunjukkan ada hubungan antara penggunaan media sosial dan masalah tidur dengan nilai p yaitu 0,007 (< 0,05) dan didapatkan nilai r = 0,243 yang berarti korelasi rendah. Selain itu juga didapatkan hubungan stres akademik dan masalah tidur dengan nilai p yaitu 0,000 (< 0,05) dan didapatkan nilai r = 0,344 yang berarti korelasi rendah. Kesimpulan: hasil penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan antara penggunaan media sosial dan stres akademik dengan masalah tidur. Saran: pada penelitian ini adalah peneliti selanjutnya dapat lebih mengekspor faktor-faktor yang mempengaruhi masalah tidur remaja.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 sepri yanti sepri, Khairun Nisa, Lenny Gannika
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.