EVALUASI KINERJA JARINGAN IRIGASI TALAWAAN MERAS (MS.1.Ka) KABUPATEN MINAHASA UTARA

Authors

  • Johansen Sinulingga Prodi Teknik Pertanian, Jurusan Teknologi Pertanian, Fakultas Pertanian UNSRAT
  • Leo H. Kalesaran Prodi Teknik Pertanian, Jurusan Teknologi Pertanian, Fakultas Pertanian UNSRAT
  • Ruland A. Rantung Prodi Teknik Pertanian, Jurusan Teknologi Pertanian, Fakultas Pertanian UNSRAT

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengevaluasi kinerja jaringan irigasi Talawaan Meras MS.1.Ka dan mengkaji penyebab terjadinya lahan sawah menjadi non sawah. Pengambilan data primer dan sekunder dilakukan langsung di lapangan menggunakan Metode Survey/Wawancara kepada beberapa responden terpilih. Data kinerja jaringan irigasi diperoleh dengan pengecekan langsung kondisi fisik dan pengukuran debit air saluran mengunakan pelampung di 3 (tiga) titik untuk mendapatkan kondisi saluran sekunder. Lokasi penelitian yaitu MS.1.Ka jaringan irigasi yang terlihat mengalami perubahan dari sawah ke perumahan. Hasil penelitian menujukkan kondisi bangunan jaringan irigasi MS.1.Ka kurang perawatan rutin dan berkala beberapa tahun terakhir. Debit air pada saluran sekunder rata-rata 0,24 m3/detik. Luas fungsional sawah tersisa 0,73 ha, sedangkan lahan yang menjadi perumahan 2,87 ha. Penyebab konversi pada lokasi penelitian adalah bahwa penerapan UU No. 41 tahun 2009 tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan dan Permen PUPR No. 12 tahun 2015 tentang Exploitasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi tidak diterapkan.

Kata kunci: Evaluasi, jaringan irigasi, konversi lahan sawah

Published

2024-08-28