ANALISIS PENYUSUNAN ANGGARAN DAN REALISASI BELANJA DAERAH PADA BADAN PERENCANAAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH KOTA MANADO
DOI:
https://doi.org/10.32400/gc.15.2.28006.2020Keywords:
budgeting, expenditure realization, expenditure varianceAbstract
Expenditure is one component that is of public concern in the Budget Realization Report. This study aims to: (1) find out the procedures for preparing the budget for the Manado City Regional Research and Development Planning Board (2) find out the consideration factors in preparing the budget for the Manado City Regional Research and Development Planning Board (3) Analyze the difference between the realization with a budget for the Manado City Regional Research and Development Planning Agency. The analytical method used in this thesis research is a descriptive method in which all data relating to the budget are collected to be analyzed and then drawn a conclusion. The results obtained show that the procedures for preparing the budget and the factors considered in preparing the budget are good, even in the implementation of the preparation are in accordance with the guidelines and the results of the analysis of variance (deviations) from the 2016-2018 fiscal year are still profitable because the realization is still lower than budgeted.
References
Giri, E. F. (2017). Akuntansi keuangan menengah 1, Edisi kedua. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.
Kainde, C. (2013). Analisis varians dan pertumbuhan belanja daerah pada Pemerintah Kota Bitung. Jurnal EMBA: Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi, 1(3), 393-400. https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/emba/article/view/1838
Liando, G. Y., & Elim, I. (2016). Analisis kinerja belanja dalam Laporan Realisasi Anggaran (LRA) pada Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe. Jurnal EMBA: Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi, 4(1), 1473-1484. https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/emba/article/view/12369
Mahmudi. (2016). Analisis laporan keuangan pemerintah daerah. Edisi ketiga.Yogyakarta: UPP STIM YKPN.
Mahsun, M. (2013). Pengukuran kinerja sektor publik. Yogyakarta: BPFE.
Mardiasmo. (2018). Akuntansi sektor publik, Edisi terbaru. Yogyakarta: Andi.
Nuru, F., Saerang, D., & Morasa, J. (2013). Pengaruh pengetahuan anggaran, partisipasi masyarakat dan transparansi kebijakan publik terhadap fungsi dewan dalam pengawasan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah (APBD). Jurnal Accountability, 2(1), 140-150. https://doi.org/10.32400/ja.2351.2.1.2013.140-150
Puranta, H. B., & Yunita, A. (2010). Anggaran berbasis kinerja: Penyusunan APBD secara komprehensif. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.
Peraturan Pemerintah Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2005 tentang pengelolaan keuangan daerah.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang pedoman pengelolaan keuangan daerah.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 71 Tahun 2010 tentang standar akuntansi pemerintahan.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2019 tentang pengelolaan keuangan daerah.
Siregar, B. (2017). Akuntansi sektor publik (akuntansi keuangan pemerintah daerah berbasis akrual), Edisi kedua. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.
Sujarweni, V. W. (2015). Akuntansi sektor publik. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.
Tantri, S., & Irmawati, P. (2018). Analisis kinerja anggaran belanja pada dinas kebudayaan daerah istimewa Yogyakarta tahun 2012-2016. Jurnal Akuntansi Terapan Indonesia. 1(1), 27-37. http://journal.umy.ac.id/index.php/jati/article/view/3815
.png)
