ANALISIS PERBANDINGAN JUMLAH ALAT BERAT DENGAN PENERIMAAN PEMUNGUTAN PAJAK DARI TAHUN KE TAHUN DAN KONTRIBUSINYA DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN ASLI DAERAH SULAWESI UTARA
DOI:
https://doi.org/10.32400/gc.15.2.28202.2020Keywords:
regional original revenue, heavy equipment tax, comparison, contributionAbstract
Local governments always need local revenue sources that can support regional expenditure financing from various alternative revenue sources that may be collected by the region. Tax as the biggest source of state revenue has a tendency to increase from year to year. One of them is the motor vehicle tax, especially the heavy vehicle motor vehicle tax. The purpose of this study is to analyze the magnitude of the comparison of the number of heavy equipment from year to year with existing tax revenue, analyze its contribution in increasing local revenue and the obstacles faced in heavy equipment tax collection in North Sulawesi using descriptive qualitative research methods. Research results show that the number of heavy equipment that exists with the amount that pays heavy equipment tax has an unbalanced comparison from year to year. With an average number of revenues or tax realization of heavy equipment in the last 3 (three) years amounting to Rp. 198,250,854. The average heavy equipment tax contribution from 2016 to 2018 is only 0.18%, which shows very poor criteria. The existence of a lawsuit from the association of owners and users of heavy equipment that is still in the process of being one of the obstacles of collecting heavy equipment tax itself.
References
Assa, P. G., Manossoh, H., & Mawikere, L. (2018). Analisis kontribusi pajak kendaraan bermotor terhadap Pendapatan Asli Daerah Provinsi Sulawesi Utara periode (2013-2017). Going Concern: Jurnal Riset Akuntansi, 13(4), 730-733. https://doi.org/10.32400/gc.13.04.21866.2018.
Budiarso, N. S., Pontoh, W., & Wokas, H. R. N., (2019). Ipteks penghitungan pajak penghasilan terutang berdasarkan PP nomor 23 tahun 2018 di Kelurahan Malendeng Kecamatan Paal 2 Kota Manado. Jurnal Ipteks Akuntansi bagi Masyarakat, 3(1), 9-16. https://doi.org/10.32400/jiam.3.1.2019.23303.
Buntuan, D., & Wokas, H. (2018). Ipteks pelaksanaan pemungutan pajak air permukaan pada Cabang Pelayanan Pendapatan Daerah Wilayah Kabupaten Bandung Barat. Jurnal Ipteks Akuntansi bagi Masyarakat, 02(02), 146-150. https://doi.org/10.32400/jiam.2.02.2018.21715
Darwin. (2010). Pajak daerah dan retribusi daerah. Jakarta: Mitra Wacana Media.
Hebimisa, M. T., Sondakh, J. J., & Wangkar, A. (2017). Analisis efektivitas dan kontribusi penerimaan pajak reklame, Pajak Bumi Bangunan terhadap Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Siau Tagulandang Biaro. Going Concern: Jurnal Riset Akuntansi, 12(2). 1021-1032. https://doi.org/10.32400/gc.12.2.18529.2017
Hery. (2014). Akuntansi perpajakan. Jakarta: Grasindo.
Mardiasmo. (2011). Perpajakan, Edisi revisi 2011. Yogyakarta: Andi.
Mardiasmo. (2016). Perpajakan, Edisi terbaru 2016. Yogyakarta: Andi.
Miller, A., & Oast, L. (2012). Principle of International taxation. Bloomsbury Professional.
Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Utara Nomor 3 Tahun 2018 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Utara Nomor 7 Tahun 2011 tentang Pajak Daerah.
Sari, D. (2013). Konsep dasar perpajakan. Bandung: Refika Aditama.
Siahaan, M, P. (2016). Pajak daerah dan retribusi daerah, Edisi revisi. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Supardi. (2013). Aplikasi statistika dalam penelitian: Konsep statistika yang lebih komprehensif. Jakarta: Change Publication.
Supramono, & Damayanti, T. W. (2015). Perpajakan Indonesia: Mekanisme dan perhitungan.Yogyakarta: Andi.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 5049.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126.
Santoso, A. (2020). Ipteks perhitungan potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kota Semarang. Jurnal Ipteks Akuntansi bagi Masyarakat, 4(1), 1-7. https://doi.org/10.32400/jiam.4.1.2020.26921.
Waluyo. (2011). Perpajakan Indonesia. Jakarta: Salemba Empat.
Wulandari, P. A., & Iryanie, E. (2018). Pajak daerah dalam pendapatan asli daerah. Cetakan Pertama. Yogyakarta: Deepublish.