Analisis Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan dengan Profitabilitas, Kepemilikan Manajemen dan Ukuran Perusahaan sebagai Variabel Moderasi (Studi Empiris pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta tahun 2012-2016)
DOI:
https://doi.org/10.35800/jjs.v8i2.16901Abstract
Abstract. The corporate’s responsibility currently has evolved into a triple bottom line principal which directs the corporates for are not only focused on its profit achievement (profit), but also to secure the environmental sustainability (planet) and contribute in the community development (people). In accordance to the Indonesia’s Act, any company,which activities are in exploiting the natural resources (SDA), is obliged to implement the social and environmental responsibility. It is usually called as the Corporate Social Responsibility (CSR). The mining corporates are,thus, must implement the CSR. The aims of this study are to verify (1) the influence of CSR to increase the firm value, and (2) the influence of profitability, management ownership, and firm size (as the factors to moderate the relationship amongst CSR) to the firm value. CSR disclosure is measured by GRI (G4) index. The firm value variable is then calculated by using Tobin’s Q ratio. Profitability variable, management ownership variable, and company size variable are each measured by ROE, percentage of management ownership, and natural logarithm of total asset.The result of this study concludes that CSR does not affect firm value. Management ownership and firm sizedo not influence either firm value. On the other hand, the profitability has a positive effect on the firm value. Furthermore, profitability as a moderating variable can strengthen the relationship between CSR and firm value. However, this study draws conclusion that management ownership and firm size do not strengthen the relationship among CSR and firm value.
Keywords: CSR, Profitability, Management Ownership, Firm Size, and Firm Value.
Abstrak. Saat ini tanggung jawab perusahaan sudah berkembang menjadi prinsip triple bottom line, yang mengarahkan perusahaan untuk tidak hanya fokus pada pencapaian profit saja, tetapi juga mampu menjaga kelestarian lingkungan (planet) dan memberikan kontribusi dalam pengembangan masyarakat (people).Sesuai dengan amanat UU, setiap perseroan terbatas yang kegiatannya memanfaatkan SDA wajib untuk melaksanakan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).Oleh karena itu, perusahaan pertambangan merupakan perusahaan yang tergolong wajib melaksanakan TJSL atau CSR.Melalui penelitian ini, ingin diketahui pengaruh CSR dalam meningkatkan nilai perusahaan pertambangan yang aktivitasnya memanfaatkan SDA, serta pengaruh profitabilitas, kepemilikan manajemen, dan ukuran perusahaan sebagai faktor yang memoderasi hubungan antara CSR dan nilai perusahaan. Pengungkapan CSR diukur dengan menggunakan indikator yang dikeluarkan oleh lembaga internasional General Reporting Initiative (GRI) yaitu indeks G4. Kemudian variabel nilai perusahaan dihitung dengan menggunakan rasio Tobin’s Q, serta variabel profitabilitas, kepemilikan manajemen, dan ukuran perusahaan masing-masing diukur dengan ROE, persentase kepemilikan manajemen, dan logaritma natural dari total aset perusahaan. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa CSR tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Hasil yang sama juga terdapat pada pengaruh kepemilikan manajemen dan ukuran perusahaan secara parsial terhadap nilai perusahaan. Sedangkan profitabilitas berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan.Kemudian, profitabilitas sebagai variabel moderasi mampu memperkuat hubungan antara CSR dan nilai perusahaan.Akan tetapi, dalam penelitian ini menyimpulkan bahwa kepemilikan manajemen dan ukuran perusahaan tidak memperkuat hubungan antara CSR dan nilai perusahaan.
Kata kunci : CSR, Profitabilitas, Kepemilikan Manajemen, Ukuran Perusahaan, dan Nilai Perusahaan.