Kinerja Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Daerah Provinsi Sulawesi Utara dalam Pendidikan Wawasan Kebangsaan pada Generasi Muda dimasa Pandemi COVID-19
Abstract
COVID-19 merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh SARS-CoV-02 yang merupakan salah satu jenis corona virus. Indonesia merupakan salah satu negara yang terkena dampak dari pandemi ini. pandemi ini memberikan dampak bagi kehidupan masyarakat. Pandemi COVID-19 ini juga memberikan dampak pada kinerja organisasi pemerintahan di seluruh Indonesia, hal ini juga dirasakan oleh badan kesatuan bangsa dan politik sebagai salah satu organisasi pemerintahan yang salah satu tugasnya mensosialisasikan wawasan kebangsaan. Adapun kendala yang dihadapi oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Daerah Provinsi Sulawesi utara sebagai pelaksana pendidikan wawasan kebangsaan yaitu keterbatasan jumlah peserta yang mengikuti pendidikan wawasan kebangsaan dikarenakan pembatasan sosial, lalu pengadaan sarana dan prasarana untuk mengadakan sosialisasi atau diskusi/dialog wawasan kebangsaan melalui aplikasi pertemuan secara daring yang belum dapat diadakan, dan beberapa kegiatan terkait dengan pendidikan wawasan kebangsaan juga ada yang tidak dapat dilaksanakan dikarenakan anggaran juga yang dialihfungsikan. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui kinerja Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Daerah Provinsi Sulawesi Utara dalam pendidikan wawasan kebangsaan pada generasi muda dimasa pandemi COVID-19. Dengan menggunakan kriteria untuk mengukur kemampuan kinerja menurut Bernardin dan Russel yakni: kualitas,kuantitas,ketepatan waktu, efektivitas biaya, kebutuhan akan pengawasan dan pengaruh interpersonal. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas kinerja dari badan terkait pelaksanaan kegiatan sudah baik, kuantitas kinerja dan ketepatan waktu dalam bekerja sudah baik namun tidak semua kegiatan dapat dilaksanakan, lalu sarana dan prasarana seperti fasilitas pendukung untuk pelaksanaan kegiatan wawasan yang dilaksanakan oleh badan kesatuan bangsa dan politik daerah provinsi Sulawesi utara belum cukup memadai.
Kata Kunci: Kinerja, Wawasan Kebangsaan, Generasi Muda
