Gambaran Keluhan Carpal Tunnel Syndrome (CTS) dan Intensitas Getaran Mekanis pada Pemarut Kelapa di Pasar Wilken Kota Tomohon

Authors

  • Gledis Viranda Langi Universitas Sam Ratulangi Manado
  • Woodford B. S. Joseph Universitas Sam Ratulangi
  • Mandroy Pangaribuan

DOI:

https://doi.org/10.35790/ijphpm.v2i2.53048

Abstract

CTS merupakan problem tangan yang sering dijumpai pada 5% dari total populasi dewasa berusia sekitar 40-50 tahun diseluruh dunia. Faktor risiko terjadinya CTS terdiri atas faktor intrinsik, faktor trauma dan faktor penggunaan tangan. Faktor penggunaan tangan salah satunya  yang dapat menyebabkan keluhan CTS yaitu faktor getaran mekanis. Salah satu pekerjaan yang sering terpapar getaran mekanis yaitu pekerja pemarut kelapa. Tujuan dalam penelitian ini bertujuan mengetahui gambaran keluhan Carpal Tunnel Syndrome dan intensitas getaran mekanis terhadap pemarut kelapa di Pasar Wilken Kota Tomohon. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif melalui pendekatan observasional deskriptif mengunakan desain penelitian cross sectional yang dilaksanakan pada bulan Juli – Agustus 2023 di Pasar Wilken Kota Tomohon. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 8 orang yakni seluruh pemarut kelapa di Pasar Wilken Kota Tomohon yang diambil menggunakan metode total sampling. Dalam penelitian ini ditemuka hasil yakni tingkat keluhan Carpal Tunnel Syndrome berdasarakan kuesioner BCTQ dalam kategori sedang (62,5%), ringan (37,5%), berdasarkan phalen’s test dalam kategori positif (50,0%), kategori negative (50,0%) dan intensitas getaran mekanis  dalam kategori dibawah NAB (100%). Kesimpulan dari penelitian ini yaitu tingkat keluhan CTS pada pemarut kelapa di Pasar Wilken kota Tomohon menggunakan kuesioner BCTQ termasuk dalam kategori sedang, menggunakan alat ukur Phalen’s Test memiliki hasil yang sama antara kategori positif dan kategori negatif, sedangkan intensitas getaran mekanis termasuk dalam kategori aman yaitu dibawah NAB.

 

Downloads

Published

2024-02-07