Hubungan antara Usia dan Postur Kerja dengan Keluhan Low Back Pain pada Pekerja Penyapu Jalan yang Terdaftar di Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Minahasa Utara

Authors

  • Sharen Dumais Universitas Sam Ratulangi
  • Diana V. D. Doda Universitas Sam Ratulangi
  • Fima L. F. G. Langi Universitas Sam Ratulangi

Abstract

Pada kalangan pekerja informal, seperti penyapu jalan, keluhan Low Back Pain (LBP) merupakan penyakit akibat kerja yang umum terjadi. Penelitian sebelumnya mengenai keluhan LBP ini telah menyoroti pentingnya faktor individu, khususnya usia, dan faktor terkait pekerjaan, yaitu khususnya postur kerja, terhadap prevalensi keluhan LBP. Untuk meningkatkan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) bagi para pekerja ini, sangat penting untuk menerapkan langkah-langkah preventif untuk memitigasi keluhan LBP. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara umur, postur kerja, dan keluhan LBP pada penyapu jalan yang bekerja di Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Minahasa Utara. Desain penelitian menggunakan pendekatan cross-sectional, dengan jumlah sampel sebanyak 55 orang petugas penyapu jalan yang terdaftar di Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Minahasa Utara. Metode Rapid Entire Body Assessment (REBA) digunakan untuk menilai skor postur kerja, sedangkan keluhan LBP dievaluasi menggunakan kuesioner pain and distress scale (PDS). Analisis korelasi Pearson digunakan untuk menganalisis hubungan antara usia, skor REBA, dan skor PDS. Hasil uji statistik dengan menggunakan analisis korelasi Pearson menunjukkan bahwa hanya usia yang menunjukkan hubungan yang signifikan dengan skor PDS (p<0,001), sedangkan skor postur kerja REBA tidak ditemukan berkorelasi dengan skor PDS.

Downloads

Published

2024-02-19