ANALISA KESIAPAN KOTA CERDAS (STUDI KASUS: PEMERINTAH KOTA MANADO)

Authors

  • Billie E Bitjoli
  • Yaulie Deo Y. Rindengan
  • Stanley Karouw

DOI:

https://doi.org/10.35793/jti.v12i1.17849

Abstract

 

 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesiapan pemerintah kota Manado menuju kota cerdas. Metode yang digunakan yaitu metode e-readiness yang di kembangkan dari model Molla dan Licker (2005) dan Dada (2006) dengan menggunakan 6 indikator yaitu awareness, government, komitmen, sumber daya bisnis, sumber daya manusia, sumber daya teknologi dan adopsi. Hasil pengukuran menunjukkan bahwa Pemerintah kota Manado telah memiliki tingkat kesiapan yang cukup siap untuk menggunakan sarana teknologi informasi dan komunikasi menuju kota cerdas. Berdasarkan hasil pengukuran pada indikator yang digunakan didapatkan hasil bahwa indikator awareness memiliki nilai 4,22, indikator governance memiliki nilai 3.21, komitmen memiliki nilai 3,86, Sumber daya bisnis memiliki nilai 3,77, sumber daya teknologi memiliki nilai 3,50, adopsi memiliki nilai 4,30 sedangkan untuk indikator sumber daya manusia memiliki nilai 2.45 yang artinya belum cukup siap sehingga perlu perbaikan dan evaluasi untuk pembangunan yang lebih baik kedepannya.

Kata kunci: Smart City, e-readiness, tingkat kesiapan, pemerintah kota Manado.

Downloads

Published

2017-10-26